JEMBER - Anggota Polsek Puger Brigpol Ronald Maulani kemarin (30/1) memergoki seorang tersangka pencuri sapi di halaman belakang rumahnya. Karena tersangka mengacungkan celurit, Ronald langsung mencabut senjata dan memuntahkan peluru hingga tersangka maling sapi tersebut tewas.
Kejadian bermula saat Ronald melakukan patroli di wilayah kerjanya. Sekitar pukul 02.55, dia tiba di rumahnya yang terletak di Dusun Rejosari, Desa Tembokrejo, Gumukmas. Setiba di rumah, Ronald membangunkan ibunya yang lantas membukakan pintu.
BACA JUGA: Perkosa Anak Kandung Seminggu Berturut-turut
Saat berada di pintu, sang ibu bilang bahwa dirinya mendengar suara gaduh di kandang sapi di belakang rumah. Dia pun langsung menuju lokasi tersebut.
Ronald terkejut. Di samping kandang sapi, ada orang yang tengah turun dari pagar tembok rumahnya. Begitu melihat Ronald, dua orang berusaha melarikan diri.
BACA JUGA: Warga Gerebek dan Tahan Oknum Polisi
Sebaliknya, seorang tersangka yang saat itu sudah telanjur masuk ke halaman belakang rumah Ronald panik. Dia langsung mencabut celurit untuk melawan Ronald.
Tanpa pikir panjang, Ronald langsung mencabut pistolnya dan melepaskan tembakan peringatan. Tetapi, nyali tersangka tidak ciut. Karena itu, sebelum mencelakai dirinya, Ronald melepaskan tembakan kedua dan mengenai perut. Saat itu tersangka masih dapat bergerak, namun beberapa kemudian tersungkur dengan masih memegang celurit.
BACA JUGA: Membunuh karena Curiga Istri Disetubuhi Pria Lain
AKP Makruf, Kapolsek Kencong saat bersama Wakapolres Jember, menjelaskan bahwa kejadian yang dihadapi anggota Polsek Puger masuk dalam ranah noodweer. "Yang berarti pembelaan terpaksa atau pembelaan darurat. Jadi, orang yang melakukan pembelaan darurat tidak dapat dihukum," tandasnya. (hud/har/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Kartu Askes, Abang Gorok Adik
Redaktur : Tim Redaksi