Maliq & D'Essentials Terkenang Perjuangan Zaman SMA

Sabtu, 01 Februari 2020 – 20:25 WIB
Maliq & D'Essentials di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (1/2) malam. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Grup musik Maliq & D'Essentials mengaku bangga tampil dalam malam puncak Pucuk Cool Jam 2020, yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (1/2) malam. Menurut para personel, ajang pencarian bakat seperti itu harus terus ada dan didukung.

"Tentu kami senang main di festival yang tidak hanya mengusung musik aja, tetapi juga seni. Harusnya bentuk seperti ini berkepanjangan bagi bibit-bibit di Indonesia," kata Angga, vokalis Maliq & D'Essentials di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (1/2) malam. 

BACA JUGA: Maliq & DEssentials Bikin DVD Live di Abbey Road Studio

Personel Maliq & D'Essentials merasa acara Pucuk Cool Jam 2020 menjadi ajang nostalgia. Sebab Anggra, Indri, Lale, Ilman, Jawa, dan Widi teringat masa-masa perjuangan eksis sebagai anak band di masa sekolah.

"SMA zaman kami sama zaman sekarang dulu beda. Zaman saya SMA, enggak mendukung buat di musik, main musik masih ngumpet. Sekarang orang tua ingin anaknya jadi musisi," ujar Indri.

BACA JUGA: Mulai Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga Pertamax

Dalam Pucuk Cool Jam 2020, Maliq & D'Essentials membawakan sejumlah lagu andalan. Antara lain, Sriwedari, Terdiam, Himalaya, dan Dia.

Lagu terakhir yang dibawakan  Maliq & D'Essentials yakni berjudul Pilihanku. Hit tersebut diikuti nyanyian massal ribuan penonton.

BACA JUGA: Maliq & D’Essentials Beri Kejutan di Hari Pertama Soundrenaline 2019

"Sampai jumpa lagi," tutup Angga Maliq & D'Essentials. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler