jpnn.com, JAKARTA - PT Sahabat Duta Wisata selaku perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land sukses menyelenggarakan prosesi peletakan batu pertama untuk pengembangan Mall Living World, beberapa waktu lalu.
Business Development Director Kawan Lama Group Sugiyanto Wibawa menyampaikan pembangunan Living World di kawasan Grand Wisata Bekasi ini ialah salah satu agenda ekspansi strategis perusahaan naungannya.
BACA JUGA: Levis Store Hadir di Palembang Indah Mall, Banyak Promo
Tujuannya, menghadirkan pusat perbelanjaan terlengkap untuk memenuhi kebutuhan hunian dan gaya hidup.
"Sekaligus menjadi destinasi baru bagi seluruh anggota keluarga untuk menikmati waktu bersama," kata Sugiyanto saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Lippo Malls Sambut Tahun Baru Imlek Bertema Rhythm of Spring
Sugiyanto menyebut mall baru rancangannya ini menerapkan nilai-nilai keberlanjutan.
Adapun di antaranya yakni, efisiensi energi listrik, penggunaan material ramah lingkungan, dan juga optimasi sistem pengairan.
BACA JUGA: Proyek Pembangunan Living World di Bali Dipastikan Ramah Lingkungan
Dia berharap Living World Grand Wisata kelima ini akan menjadi mall favorit bagi keluarga di kawasan Bekasi.
"Kami juga bekerja sama dengan hotel chain operator ternama menghadirkan penginapan lebih dari 200 kamar dan fasilitas lengkap penunjang bisnis dan hobi," tuturnya.
Di sisi lain, Wakil Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata, Herry Hendarta mengatakan mall tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas.
Rencananya, akan ada Pasar Modern, Go! Wet Waterpark, pusat kuliner Gelar Warung, Grand Wisata Auto Center, serta berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan.
"Selain itu, dalam waktu dekat akan segera di bangun five star sport club dalam kawasan ini," imbuh Herry.
Sekadar informasi, Grand Wisata Bekasi dipilih sebagai lokasi Living World karena letaknya yang strategis.
Berdiri di atas lahan seluas 4 hektar dengan luas bangunan mall, hotel dan area parkir mencapai 155.000 m2.
Proyek shopping center ini digadang mengeluarkan total investasi hingga Rp1 triliun dan diperkirakan akan
mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah