Malouda Pilih Hengkang ke Rusia

Kamis, 14 Februari 2013 – 13:21 WIB
KEPERCAYAAN diri Florent Johan Malouda bersama Chelsea sedang berada di titik nadir. Penyebabnya, sepanjang musim 2012-2013 tim berjuluk The Blues tersebut tidak pernah sekalipun memberikan kesempatan kepada Malouda untuk bertanding. Alhasil, sepanjang 2012-2013, gelandang asal Parancis ini hanya bisa menjadi penonton di pinggir lapangan.
   
Ya, seiring usianya yang tidak lagi muda, 32 tahun, performa Malouda dinilai mengalami degradasi yang pesat sehingga harus tersingkir dari 25 skuad utama Chelsea. Saat ini, Malouda pun hanya bisa menghabiskan waktunya di Stamford Bridge dengan berlatih bersama tim U-21 Chelsea. Padahal, ini adalah musim terakhirnya bersama Chelsea.

"Aku akan segera menjelaskan secara detail kapan aku bebas dari tim ini. Tetapi, sepertinya strategi yang mereka gunakan agar saya terlihat sebagai pemain yang sedang mencari kompensasi yang besar di sini," kata Malouda kepada sebuah media Prancis baru-baru ini.

Ya, setelah setahun dikucilkan dari tim, membuat pemain yang telah bergabung bersama Chelsea sejak 2007 silam ini gerah juga. Malouda yang telah melewati 149 pertandingan bersama Chelsea tersebut, menilai sikap pengasingan yang dialamatkan kepadanya tersebut adalah bentuk diskriminasi yang sengaja diberikan kepadanya.

"Masalahnya memang terlihat sepele, tetapi apapun itu bisa membuat saya tersenyum. Karena dengan cara seperti ini, mereka menunjukan bagaiamana cara mereka menghargai saya,"ucapnya. "Namun, jika anda dikecualikan selama setahun penuh dari tim, itu adalah waktu yang sangat panjang, dan anda harus dipersenjatai dengan mental yang kuat," lanjut pemain dengan tinggi badan 180 centimeter ini.    

Nah, dengan kondisi tersebut, Malouda dikabarkan untuk tidak memperpanjang kontraknya lagi dengan Chelsea. Sebagai penggantinya, pemain berkulit gelap ini akan bergabung dengan tim kaya asal Rusia, Anzhi Makhachkala dalam bursa transfer yang akan berkakhir bulan ini. (dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penuhi Panggilan Timnas, Sanksi Dicabut

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler