jpnn.com, LIVERPOOL - Laga Liverpool versus Spartak Moscow di Anfield, Kamis (7/12) boleh jadi tak akan dilupakan gelandang serang asal Brasil, Philippe Coutinho.
Dalam matchday yang berakhir 7-0 untuk Liverpool itu, Coutinho dipercaya menjadi kapten tim, menggantikan Jordan Henderson yang duduk di bench.
BACA JUGA: Terlempar dari Liga Champions, Atletico Rugi Rp 479 Miliar
Baru tiga menit, Coutinho mencetak gol lewat titik penalti. Gol itu terjadi tepatnya di menit ke-3 detik ke-51. Gol tersebut tercatat sebagai gol tercepat yang pernah terjadi di Anfield saat tuan rumah menggelar laga Liga Champions.
Coutinho tak cuma menyumbang satu gol saja. Namun tiga gol, hat-trick. Dua biji gol lagi tercatat pada menit ke-15 dan ke-50. Ini adalah hat-trick pertama Coutinho untuk Liverpool di semua kompetisi (resmi).
BACA JUGA: Skenario 16 Besar Liga Champions, Madrid Ditunggu 5 Tim Kuat
"Ini adalah malam yang sangat istimewa. Saya sangat senang dengan gol dan penampilan. Sangat istimewa, menjadi kapten," kata Coutinho seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
BACA JUGA: 306 Gol Tercipta di Fase Grup Liga Champions, Ini Rinciannya
Di akhir pertandingan, Coutinho tampak membawa bola pertandingan (biasa dilakukan pemain yang mencetak tiga gol). Namun sepertinya, pemain berusia 25 tahun ini malu-malu.
Biasanya pemain yang mencetak hat-trick akan memasukkan (menyembunyikan) bola tersebut ke dalam baju bagian depan, atau terang-terangan membawanya.
Namun tidak buat Coutinho. Pemain yang ramai dikabarkan akan hengkang ke Barcelona awal musim panas kemarin tersebut menyembunyikan ke dalam baju bagian belakang.
"Tidak usah disembunyikan bola pertandingan. Itu memang milikmu," tulis Liverpool FC di @LFC. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat Rekor, Inggris Kirim 5 Tim ke 16 Besar Liga Champions
Redaktur & Reporter : Adek