jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam melakukan pemerataan pendidikan di Indonesia Timur.
Menurutnya, Maluku menjadi provinsi prioritas dalam program pemerataan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
BACA JUGA: Izin Penerbit Cerita Aku Berani Tidur Sendiri Terancam
"Saya melihat Maluku yang paling siap untuk diajak kerja keras memajukan pendidikan," kata Muhadjir, Jumat (24/2).
Investasi di bidang pendidikan adalah paling menguntungkan dibandingkan sektor lain. Dia mengajak pemerintah daerah berani berinvestasi di sektor pendidikan tapi kedisiplinan dalam pengelolaan anggaran harus dijaga.
BACA JUGA: Tantangan Maluku Lebih Berat
"Para pengelola pendidikan harus bisa memberikan keteladanan dalam moral dan integritas. Jangan sampai ada penyalahgunaan kewenangan dan jabatan," tegasnya.
Rencananya pemerintah menyediakan sekolah berasrama untuk wilayah dengan kondisi geografis khusus seperti Maluku yang memiliki wilayah terpencil dan terpencar di berbagai pulau.
BACA JUGA: Kemdikbud Usut Peredaran Buku Aku Berani Tidur Sendiri
Menurut data Kemendikbud, beberapa kabupaten/kota di wilayah Maluku sudah menuntaskan wajib belajar sembilan tahun. Ke depan, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad berharap agar Dinas Pendidikan bisa melakukan pendataan anak-anak usia sekolah yang tidak atau belum bersekolah, khususnya di wilayah terpencil.
"Kalau tidak ada sekolah, kami siap membantu membangun sekolahnya, nanti asramanya juga kami siapkan. Kami mohon agar KIP bisa didukung dan dikawal," tutur Hamid.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan buat GGD, Mendikbud: Jangan Malas Kalau Sudah PNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad