jpnn.com - NGAWI - Ribuan pelayat menyaksikan prosesi pemakaman pelawak legendaris Mamiek Prakoso di tempat pemakaman umum (TPU) Astana Sidowayah, Jenggrik, Kedunggalar, Ngawi.
Komedian papan atas tanah air dan kepala daerah ikut hadir. Sebut saja, Kadir, Tesi, Nunung, Gogon, Cak Lontong, Wabup Ngawi Ony Anwar Harsono, Wali Kota Surakarta F.X. Rudyatmo, dan mantan Bupati Karanganyar Hj Rina Iriani Sri Ratnaningsih.
BACA JUGA: Transformers 4: Film Pertama di 2014 yang Raup Rp 11 Triliun
Karangan bunga, antara lain, berasal dari Presiden terpilih Joko Widodo, Agum Gumelar, serta Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Pemakaman pria beristri tiga itu diundur dari jadwal sebelumnya pukul 10.00 menjadi pukul 13.00. "Kami menunggu kehadiran keluarga dari luar Jawa. Ada yang dari Kalimantan dan Sumatera," terang Didi Kempot, adik almarhum, kepada Jawa Pos Radar Ngawi Senin (4/8).
BACA JUGA: Catat Rekor Baru, Guardians of The Galaxy Melejit ke Puncak Box Office AS
Didi mengatakan, Astana Sidowayah dipilih sebagai tempat peristirahatan terakhir pelawak kondang tersebut. Makam pria 51 tahun itu berada di dekat Hj Umiyati, ibundanya.
Shuma Pradana, anak sulung Mamiek Prakoso, menyatakan, sebelum meninggal, ayahnya keluar masuk tiga rumah sakit. "Di dua rumah sakit itu bapak didiagnosis sakit liver," tegas anak pertama Mamiek dengan Surani, istri pertamanya.
BACA JUGA: Penggemar Cabul Gigit Jari di Konser Beyonce
Mamiek meninggalkan tiga istri; Surani, Sri Kanti, dan Atiek. Dari istri pertama, Mamiek memiliki satu anak laki-laki bernama Shuma Pradana. Dari istri kedua, dia memiliki satu anak laki-laki bernama Hatma Maulana. Dari istri ketiga, Mamiek memiliki tiga anak perempuan bernama Ima, Rahma, dan Elma. (pra/JPNN/c6/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Mobil Orang, Selena Gomez Salahkan Paparazzi
Redaktur : Tim Redaksi