Mampir Ke Ponpes Assunniyyah, Anies Simulasikan Santri Jadi Bupati

Minggu, 29 Oktober 2023 – 23:41 WIB
Suasana riang dan hangat amat terasa ketika Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari, Kencong, Jember, Minggu (29/10). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JEMBER - Suasana riang dan hangat amat terasa ketika Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari, Kencong, Jember, Minggu (29/10).

Kedatangan Anies disambut meriah oleh para santri yang memang sedari pagi menantikannya

BACA JUGA: Anies Berharap Kampung AMIN Jember Menginspirasi Perubahan

Terdapat interaksi yang seru antara Anies dan para santri dimana Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memberikan tantangan kepada para santri jika mereka akan berkontestasi sebagai pemimpin daerah, dalam hal ini adalah seorang bupati.

“Ayo siapa yang cita-citanya mau jadi bupati? Maju ke depan,” tantang Anies yang langsung disambut empat santri ke atas panggung

BACA JUGA: Kampung Akuarium Diakui Dunia, Rujak Center: Anies Tunaikan Kontrak Politik dengan Rakyat

Anies pun meminta keempatnya untuk mensosialisasikan sebagai calon bupati dan mengajak para teman-temannya agar yakin dan memilih satu diantara empat santri tersebut yang bernama Muhammad Dimas Pahlevi, Raihan, Muhammad Aqilusabil, Muhammad Qoironi. Dimana mereka ingin menajdi Bupati Jember dan Banyuwangi

“Jadi Banguwangi itu butuh perubahan yang membuat masyarakatnya lebih makmur adil sejahtera untuk semua,” ucap Dimas

BACA JUGA: Ibu Penjual Sate di Jember Doakan Anies Jadi Presiden: Cuma Ini yang Amanah

“Wah cocok ini,” kata Anies yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa santri

“Kota ini punya banyak potensi yang harus dikembangkan semoga dengan doa dari teman-teman semua saya jadi pemimpin yang amanah,” kata santri tersebut yang membuat suasana makin heboh

Melihat keberanian para santri tersebut Anies terkesan karena banyak calon-calon pemimoin yang amat potensial di masa depan.

Dia berpesan bahwa sesorang bisa disebut pemimpin hanya jika dia punya pengikut, maka dari itu hormati siapa yang akan dipimpin.

“Ini wajahnya diingat-ingat, mereka 4 orang pemberani yang siap menerima tantangan menjadi pemimpin, meskipun mereka tadi bergetar pegang mic tapi pengalaman ini tak akan terlupakan,” terang Anies

“Syarat menjadi pemimpin syaratnya satu, ada makmumnya, maka dari itu hormati mereka karena mereka yang menentukan anda jadi pemimpin atau bukan,” tandasnya. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler