jpnn.com - Hari ini, Rabu (15/11), moviegoers Indonesia sudah bisa menyaksikan Justice League di bioskop. Pertanyaannya, apa yang bisa diharapkan dari film keempat franchise DC Extended Universe (DCEU) yang terjangkit berbagai problem itu?
Semua diawali oleh Batman v Superman (2016) yang dihujat habis-habisan karena plotnya kacau. Zack Snyder dituntut mundur dari kursi sutradara Justice League oleh fans.
BACA JUGA: Ibu Melahirkan Dibantu The Joker
Dia bersama sang istri, Debora, yang merupakan produser Justice League akhirnya benar-benar mundur akibat tragedi keluarga. Snyder diganti Joss Whedon.
Namun, masalah belum berakhir. Ketika harus melakukan syuting ulang beberapa adegan, muncul problem kumis Superman.
BACA JUGA: Optimistis Superman Cs Tumbangkan Dewa Petir Marvel
Cavill harus menjalani syuting Mission: Impossible 6 yang mengharuskan dirinya memakai kumis. Kumis pun dihapus dengan CGI. Ruwet! Tidak mengherankan, semua bersyukur lantaran Justice League akhirnya siap tayang.
Untungnya, banyak yang bisa diharapkan! Justice League laris dipuji kritikus. Media sosial dibanjiri komentar positif.
BACA JUGA: Sutradara The Raid Garap Film Musuh Batman
Sejumlah media entertainment sepakat, film itu bakal menjadi penyelamat baru DCEU, mengikuti Wonder Woman yang meraup sukses besar Juli lalu.
Rotten Tomatoes menyatakan, Justice League sangat menghibur. Christopher Campbell, editor situs review tersebut, menjelaskan bahwa sejauh ini, film berbujet USD 300 juta itu (sekitar Rp 4 triliun) mendapat rata-rata skor Tomatometer 50 persen.
”Tidak sempurna, namun jelas sangat menghibur. Terlepas dari ulasan yang beragam, reaksi awal di media sosial sangat positif,” paparnya.
Rotten Tomatoes baru akan merilis rating final pada Kamis sore (16/11), tujuh jam sebelum penayangan pertama di AS. Sejauh ini, baru IMDb yang merilis skor untuk Justice League, yakni 8,7.
Secara umum, para kritikus menyatakan Justice League jauh lebih baik ketimbang Batman v Superman: Dawn of Justice dan Suicide Squad.
Erik Davis, kritikus Fandango, menyatakan bahwa film tersebut lebih ringan ketimbang dua film pendahulunya. Namun, kisahnya lebih padat dan tidak bertele-tele.
”Kalau kalian datang nonton Justice League buat melihat superhero DC favoritmu beraksi dan jadi jagoan, kalian bakal mendapatkannya. Banyak action. Banyak superhero yang menjadi superhero,” papar Davis. Hal serupa ditegaskan kritikus untuk Fox, Kevin McCarthy.
Menurut dia, banyak momen dalam film yang sangat identik dengan versi komiknya. Bahkan, bakal membuat fans berat komik DC baper. ”Kesimpulannya: Justice League menakjubkan!” paparnya.
Rob Keyes dari ScreenRant juga menyatakan, film yang bakal menampilkan Aquaman, Cyborg, dan The Flash itu adalah salah satu favoritnya.
Sementara itu, Senin malam (kemarin siang WIB), world premiere digelar di Hollywood Boulevard, Los Angeles. Keenam cast utama –Ben Affleck (Batman), Henry Cavill (Superman), Gal Gadot (Wonder Woman), Ray Fisher (Cyborg), Ezra Miller (The Flash), dan Jason Momoa (Aquaman)– hadir menyapa fans di karpet merah.
Ada juga beberapa pemeran pendukung seperti Amber Heard (Queen Mera), Diane Lane (Martha Kent, ibu Superman), dan Joe Morton (Silas Stone, ayah Cyborg). Plus J.K. Simmons, pemeran Komisioner Gordon.
Mereka berharap fans menyukai kerja keras mereka di Justice League. ”Aku enggak sabar melihat kalian menyaksikan film ini. Aku berdoa kalian menyukainya,” kata Miller.
Sementara itu, Fisher menjelaskan, dirinya berterima kasih kepada fans yang antusias menyambut setiap rilis teaser, trailer, hingga film.
”Thank you, thank you, thank you, thank you, thank you! Film ini adalah gabungan keyakinan kalian kepada kami (para cast dan tim produksi) dan kerja keras kami,” ucapnya. (Variety/ComicBook/fam/c6/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Jadi Target Utama Superman Cs
Redaktur & Reporter : Adil