Menurut Dewi Aryani, dirinya akan terus mendorong agar reformasi birokrasi menjadi gerakan nasional dan mewujudkan birokrasi yang benar-benar bersih dan melayani.
"Gerakan ini harus menjadi tolak ukur keseriusan semua pihak dalam melaksanakan Good Governance," kata Dewi, Selasa (14/2), di Jakarta.
Deklarator BBM tingkat nasional yang kini sebagai Duta pengembangan administrasi dan kebijakan publik Fisip UI, itu mengatakan agar apa yang dilakukan di Mamuju menjadi contoh bagi wilayah lain.
"Potensi pertambangan dan energi di Kabupaten Mamuju harus dijaga dengan terus menerapkan good governance tersebut. Dan ini harus menjadi contoh wilayah-wilayah lainnya," kata Dewi.
Seperti diketahui, gerakan kampanye BBM berlanjut ke Mamuju, Sulbar. Beberapa waktu lalu kampanye serupa juga telah dilakukan di Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes dan Provinsi Sumatera Barat.
Tanggal 14 Februari ini seluruh pimpinan SKPD Kabupaten Mamuju yang dipelopori Bupati Mamuju H. Sukardi Duka dan Wakil Bupati Mamuju Ir. Bustamin Bausat.
Acara ini juga dhadiri oleh Gubernur Sulbar H.Anwar Adnan Saleh dan Wagub H. Aladin S. Mengga, Muspida, tokoh masyarakat dan segenap pegawai Kabupaten Mamuju.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghapusan Kode Etik Hakim Dikritisi DPR
Redaktur : Tim Redaksi