jpnn.com - MANCHESTER – Jumlah kekalahan Manchester United makin bengkak setelah dihajar Newcastle United pada pekan ke-19 liga Inggris Premier League.
Pada laga kandang di Old Trafford, Selasa (31/12) dini hari WIB, Setan Merah -julukan MU, tumbang 0-2.
BACA JUGA: Manchester City Kembali ke Jalur Kemenangan, Guardiola Puji Savinho
"Ini benar-benar sulit. Momen terburuk dalam sejarah klub dan kami harus menerimanya. Kalah di hadapan pendukung kami sendiri,” ujar Pelatih MU Ruben Amorim di laman Premier League.
Newcastle hanya butuh empat menit untuk menembus pertahanan Man Utd yang bocor, tetapi itu tidak mengherankan melihat Alexander Isak yang mencetak gol tersebut.
BACA JUGA: Man Utd Vs Nottingham Forest: Setan Merah Lemah
Bomber Newcastle berkebangsaan Swedia itu sedang on fire, mencetak gol untuk penampilan keenam berturut-turut di Premier League dan itu adalah gol kedelapan yang dicetaknya pada Desember 2024.
BACA JUGA: Liverpool Tertahan, Chelsea Mengamuk, Man Utd Tumbang
Menurut Opta Analyst, gol pembuka itu berarti tujuh kali Man Utd kebobolan dalam lima menit pertama pertandingan Premier League di Old Trafford sejak awal 2023 – itu hanya terjadi tujuh kali antara 2013 & 2022.
Hanya 15 menit kemudian, Joelinton mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk Newcastle, menyambut umpan silang Anthony Gordon yang indah dengan sundulan yang melewati kiper sahibulbait Andre Onana.
Secara keseluruhan, MU hanya melakukan satu tembakan tepat sasaran di sepanjang pertandingan.
Bagi Man Utd, perolehan poin mereka sebanyak 22 setelah 19 pertandingan musim ini merupakan yang terendah di pertengahan musim.
“Saat ini, sangat sulit untuk membalikkan hasil karena kami tidak punya banyak waktu untuk melatih dasar cara bermain yang kami inginkan. Dalam situasi buruk, Anda membutuhkan dasar itu untuk bertahan. Di babak kedua. Kami hampir mencetak gol sekali, tetapi mereka lebih baik," ujar Amorim.
"Ya, kami terlalu mudah untuk dibobol, tetapi di beberapa momen kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol dan tidak berhasil, dan itu juga membuat perbedaan," imbuhnya. (pl/oa/jpnn)
Klasemen Premier League
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan