JAKARTA - General Manager Building Management Thamrin Nine Plaza UOB, Bangga Nirwanjaya membantah anggapan yang menyebut pihaknya sengaja menutup-nutupi informasi terkait korban yang masih terjebak di Basement UOB, termasuk kepada awak media.
"Sebetulnya informasi itu salah, kami tidak menutup-nutupi. Kami waktu itu mengundang banyak pihak untuk membantu mengevakuasi korban," ujar Bangga dalam dialog malam di salah satu televisi swasta, Sabtu (19/1).
Bangga berdalih, ada terjadi kesalahpahaman. "Saya akui kemarin sempat irit memberikan informasi, itu karena tim kami panik dan akhirnya terjadi seperti itu. Hanya kita membatasi gerak saja bukan menutupi informasi," paparnya.
Seperti diketahui, para awak media cetak, elektonik maupun online Jumat (18/1) kemarin sempat mengalami kesulitan saat hendak meliput lokasi UOB. Bahkan pihak Managemen UOB sendiri terkesan bungkam soal bencana ini, sehingga menyulitkan awak media untuk memberikan informasi.
Bahkan beberapa keluarga korban yang datang ke lokasi juga mengalami kesulitan untuk mengetahui perkembangan hasil evakuasi. (chi/jpnn)
"Sebetulnya informasi itu salah, kami tidak menutup-nutupi. Kami waktu itu mengundang banyak pihak untuk membantu mengevakuasi korban," ujar Bangga dalam dialog malam di salah satu televisi swasta, Sabtu (19/1).
Bangga berdalih, ada terjadi kesalahpahaman. "Saya akui kemarin sempat irit memberikan informasi, itu karena tim kami panik dan akhirnya terjadi seperti itu. Hanya kita membatasi gerak saja bukan menutupi informasi," paparnya.
Seperti diketahui, para awak media cetak, elektonik maupun online Jumat (18/1) kemarin sempat mengalami kesulitan saat hendak meliput lokasi UOB. Bahkan pihak Managemen UOB sendiri terkesan bungkam soal bencana ini, sehingga menyulitkan awak media untuk memberikan informasi.
Bahkan beberapa keluarga korban yang datang ke lokasi juga mengalami kesulitan untuk mengetahui perkembangan hasil evakuasi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Korban Banjir, Marzuki Meradang
Redaktur : Tim Redaksi