Manajemen Arema Bakal Lapor ke Jokowi

Jumat, 03 April 2015 – 22:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Arema Cronus mulai kelabakan menyikapi putusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tak memberi rekomendasi kepada tim berjuluk Singo Edan itu untuk mengikuti laga ISL 2015. Mereka bahkan akan mengadu ke Presiden Joko Widodo.

Menurut CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, pihaknya merasa harus melapor ke presiden karena tak ingin tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Malang itu terdegradasi dan memunculkan konflik sosial. "Itu alasan Arema Cronus tetap menggelar pertandingan," katanya seperti dilansir situs klub.

BACA JUGA: Angga/Ricky Dipermak Pasangan Denmark

Karenanya, Arema tetap akan menggelar pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/4) malam. Namun, Iwan tak mau keputusan Arema menggelar laga kontra Persija itu dianggap sebagai upaya melawan pemerintah.

Sikap manajemen Arema ini sempat dikeluhkan pemain. Menurut pemain yang namanya tak bersedia dipublikasikan, kondisi itu tak akan terjadi jika jauh-jauh hari langkah rekonsiliasi dilakukan.

BACA JUGA: 25 Ribu Lembar Tiket Berasuransi Untuk Laga Pembuka Persib

"Masalah seperti ini harusnya selesai dari dulu-dulu, sebelum main di kompetisi," ucapnya singkat.

Memang, setelah keputusan BOPI, manajemen Arema Cronus baru berusaha untuk mempertemukan semua pihak yang selama ini terkait dalam sengketa. Tujuannya, agar dualisme dan sengketa legalitas Arema terselesaikan.

BACA JUGA: BOPI: Ngurus ISL Saja Pusingnya Setengah Mati

"Apa yang menjadi permintaan BOPI akan kita jalankan termasuk menghadirkan semua pihak. Jika BOPI tetap berpegang pada keputusannya, kami punya tindakan hukum," kata Iwan dengan nada mengancam.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Mantan Atlet Dominasi Panitia Asian Games, Bukan Pejabat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler