Manajemen Arema FC Merespons Soal Kerusuhan Suporter di Kediri, Simak di Sini

Senin, 17 Juli 2023 – 16:39 WIB
Manajemen Arema merespons terkait insiden kerusuhan yang melibatkan oknum suporter di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023) lalu. Foto: Arema FC

jpnn.com - Manajemen Arema FC meyampaikan perhomohonan maaf terkait insiden kerusuhan yang melibatkan oknum suporter di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023) lalu.

Insiden itu terjadi saat laga Persik Kediri vs Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2023/24.

BACA JUGA: Persik vs Arema Ricuh, Ketum PSSI Geram: Apa Kita Mau Dihukum Lagi?

Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan insiden itu diharapkan menjadi bahan evaluasi terkait regulasi larangan kehadiran supoter tim tamu.

"Mungkin berlebihan apabila disebut demikian, tetapi jika memang pendukung Arema FC (yang hadir, red), kami memohon maaf," ucap Wiebie dalam keterangannya.

BACA JUGA: Sejumlah Pemain Arema FC Dipinjamkan ke Klub Liga 2 Persikab Bandung

"Kami masih sangat menghargai karena murni kedatangan mereka lantaran ingin memberikan dukungan kepada tim," lanjutnya.

Terkait regulasi larangan kehadiran tim tamu, Wibie menyebut butuh proses atau tidak bisa diterapkan secara instan.

BACA JUGA: Arema FC Pinjamkan 4 Pemain ke Bandung, Ini Daftarnya

"Soal larangan fan tandang, regulasi itu masih butuh proses tentunya untuk adapatasi. Kami dari pihak klub akan membantu melakukan sosialiasi," tambahnya.

Lebih lanjut, manajemen Arema FC juga berterima kasih kepada Polres Kediri Kota dan Polres Kediri yang telah membantu pengamanan dalam insiden itu.

Sebelumnya, pada laga Persik vs Arema, personel kepolisian dan panitia pelaksana mengamankan puluhan oknum suporter yang terlibat kericuhan.

Panpel sejatinya sudah mewanti-wanti agar suporter Arema tidak melakukan away ke Kediri.

Namun, saat laga berlangsung, ada sejumlah penonton yang merasa tidak puas saat tuan rumah, Persik Kediri mencetak gol.

Pendukung tuan rumah lantas mengindentifikasi penonton tersebut sebagai suporter Arema FC.(arema/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler