Manajemen Baru Yakin Deltras Degradasi

Kamis, 09 Agustus 2012 – 07:14 WIB
Suporter Deltras. Foto: Dok.JPNN
SIDOARJO - Deltras Sidoarjo akhirnya hanya bisa pasrah untuk terdegradasi ke Divisi Utama PT Liga Indonesia. Ya, harapan The Lobster -julukan Deltras- akan diselamatkan oleh format kompetisi, kandas. Ini setelah Deltras tidak ada dalam daftar tim-tim ISL yang akan melakukan pertemuan di Hotel Park Lane, Jakarta, tadi malam.

Padahal, dalam pertemuan tersebut akan dibahas sejumlah keputusan penting tentang nasib kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan."Kami malah tidak tahu kalau ada pertemuan itu (tim-tim ISL, Red)," kata Direktur PT Delta Raya Sidoarjo, Dicky Hartanto, kemarin (8/8).

Menurut beberapa sumber, pertemuan tersebut adalah lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang digelar di kantor PT LI  beberapa waktu lalu. Pun akan dibahas nasib kompetisi ISL musim depan, format kompetisi, serta regulasi pemain asing, begitu juga dengan transfer pemain.

Nah, dengan tidak termasuknya Deltras dalam daftar pertemuan tersebut, Dicky mengatakan bila mereka mulai pesimistis untuk tetap bertahan di ISL. "Kami akui bila Deltras harus berlaga di Divisi Utama musim depan. Ini realita yang harus dihadapi," lanjut pria asal Malang itu.

Sebelumya, manajemen Deltras masih belum begitu percaya bila bakal terdegradasi dari ISL. Sebab, meski secara regulasi Deltras berada di peringkat 17 dari totoal 18 kontestan ISL, manajemen yakin bila tim asal Sidoarjo ini bisa terselamatkan.    

Pertimbangan mereka, banyak tim yang promosi ke ISL belum memiliki fasilitas pendukung, seperti stadion yang layak sebagai peserta ISL. Salah satunya adalah Persepam Madura United. Alasan lainnya, format kompetisi musim depan akan dibagi menjadi dua wilayah, dan Deltras akan mendapat wild card.

Kalau sudah begitu, kapan Deltras akan melakukan persiapan?. Terkait hal ini Dicky mengatakan bahwa mereka tidak akan melakukan persiapan apa-apa selama belum ada kepastian kompetisi dari PT LI. "Kami masih menunggu kejelasan kompetisi musim depan. Karena semua kabar yang tersebar masih dalam tahap wacana. Kalau memang sudah pasti, baru kami mempersiapkan tim," ujar pria berbadan subur ini.

Sebagaimana diketahui, Deltras termasuk salah satu tim yang paling sering terselamatkan dari ancaman degradasi. Tercatat sudah tiga kali Deltras terselamatkan. Pada musim kompetisi 2002, Deltras selamat dari degradasi  setelah adanya pembagian dua wilayah kompetisi.

Pada 2005 juga sama, kembali terselamatkan setelah Persebaya mundur dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia saat itu. Nasib beruntung kembali menghampiri Deltras saat musim 2006, Deltras kembali terselamatkan setelah PSS Sleman dan PSIM Jogja mundur akibat gempa bumi di Jogjakarta, sehingga format degradasi ditiadakan. Nah kali ini, apakah Deltras akan kembali terselamatkan?. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPIS Cicil Pembayaran Hadiah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler