jpnn.com, SAMARINDA - Manajemen Borneo FC mengingatkan PSSI beserta PT LIB untuk menyiapkan langkah antisipasi terkait rencana bergulirnya Liga 1 2021 yang akan dilangsungkan pada 20 Agustus mendatang, di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.
“Harusnya operator kompetisi punya solusi bagaimana menggelar kompetisi di tengah pandemi seperti sekarang," kata Manajer Tim Borneo FC Farid Abubakar, dikutip dari laman resmi klub.
BACA JUGA: Kick-Off Liga 1: Menpora Amali Ingatkan PSSI dan PT LIB Soal Prokes
Farid menambahkan, jika kompetisi tak bisa dimainkan di pulau Jawa, maka ada solusi yang harus diambil PT LIB secepatya. Salah satunya dengan memindahkan semua pertandingan ke pulau lain, di mana kasus Covid-19 tak separah di Jawa
"Negara kita ini NKRI, sangat luas dan banyak daerah yang bisa melaksanakannya jika di Pulau Jawa memang tak bisa dilaksanakan,”
BACA JUGA: Usai Konsultasi dengan Menpora dan Polri, PSSI Pastikan Kick-Off Liga 1 Pada 20 Agustus
“Bisa dimainkan di Kalimantan karena kasus di sana tak separah di Jawa. Atau kalau tak bisa di Kalimantan, bisa dipindahkan ke Sumatera. Makanya saya bilang, negara kita ini NKRI dan banyak wilayah lain sebagai sentral pertandingan selain di Jawa,” tambahnya.
Seandainya kompetisi jadi dimulai pada 20 Agustus mendatang, Farid mempertanyakan adakah jaminan liga tak dihentikan seperti musim lalu jika kasus Covid-19 kembali melonjak.
“Semua sih tak berharap kompetisi kembali dihentikan. Tapi kita tak tahu bagaimana perkembangan virus di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan,”
"Kalau dihentikan, apakah ada jalan keluar lain agar kompetisi tak mandek seperti musim 2020," bebernya.
Soal protokol kesehatan, Farid menyebut tak ada yang perlu diragukan. Piala Menpora menjadi contohnya. Apalagi 98 persen pemain sudah mendapatkan vaksin.
"Sekarang tinggal bagaimana operator mendapatkan izin dari pemerintah dan kepolisian. Kalau semua sudah didapatkan, saya pikir kompetisi bisa dijalankan dengan prokes ketat," pungkasnya.
Sebelumnya, PSSI memastikan bahwa Liga 1 musim 2021/22 yang sebelumnya dijadwalkan 9 Juli 2021, tapi ditunda karena meningginya kasus Covid-19 di Jawa dan Bali akan dimulai pada 20 Agustus 2021.
Keputusan itu diambil setelah PSSI dan PT LIB melakukan konsultasi dengan Menpora dan Polri. Penurunan kasus COVID-19 di Pulau Jawa dan Bali menjadi pertimbangan utama keputusan tersebut.
"PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021/2022 harus bergulir. Kami masih konsisten pada 20 Agustus Liga 1 akan bergulir," ucap Sekjen PSSI Yunus Nusi, Selasa (3/8).(borneofc/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib