Manajemen Mitra Kukar Sepakat Diam soal Piala Indonesia Satu

Rabu, 01 Juli 2015 – 04:30 WIB

jpnn.com - TENGGARONG - Belum ada islah antara Kemenpora dan PSSI membuat sanksi FIFA kepada Indonesia urung dicabut. Tak ada tanda-tanda perbaikan, semakin menegaskan Mitra Kukar untuk absen pada Piala Indonesia Satu, sebuah turnamen gagasan Tim Transisi bentukan Kemenpora.

Hingga Selasa (30/6) kemarin, manajemen tim beralias Naga Mekes masih enggan memberi keterangan terkait kejelasan partisipasinya pada Piala Indonesia Satu. 

BACA JUGA: Murray Langsung Dipaksa Main 2 Jam

Ketua Umum Mitra Kukar Endri Erawan yang dimintai konfirmasinya melalui BlackBerry Messenger hanya menerima dan membaca pesan dari awak media Kaltim Post (Grup JPNN).

Hal sama juga ditanyakan pada Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto. Melalui pesan singkat, dia juga enggan membalas.

BACA JUGA: Kasus Alfin Sepatutnya Menjadi Panutan Semua Atlet Indonesia

Di antara deretan manajemen, hanya Direktur Marketing Ria Handayani yang membalas pesan dari awak Kaltim Post. Namun, dia juga enggan memberikan komentar banyak. "Saat ini belum banyak yang disampaikan. Mohon maaf," ujarnya singkat.

Setelah meliburkan skuad pada akhir April 2015 lalu dan mendapat informasi jika PSSI dibekukan oleh Kemenpora, Endri memang sempat berujar jika akan menghentikan aktivitas timnya alias vakum. Turnamen gagasan Tim Transisi pun bisa jadi tanpa keikutsertaan Naga Mekes. Terkait hal itu, asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi yang mengisyaratkannya.

BACA JUGA: Sempat Nervous, Wozniacki Tumbangkan Rising Star Tiongkok

"Sampai sekarang, manajemen belum ada menghubungi saya untuk rencana kumpul tim. Mungkin Mitra Kukar akan absen, saya tidak tahu persis," sebut Kardok, sapaan akrab Sukardi.

Cabang olahraga sepak bola memang spesial dan berbeda dari jenis olahraga lainnya. Di setiap negara memiliki federasinya masing-masing yang bertugas menaungi setiap klub profesional. Sejauh ini Mitra Kukar masih menjadi klub yang patuh pada PSSI.

"Terus terang, kami hanya ingin berkompetisi di bawah operator PT Liga Indonesia atau federasinya PSSI. Jenis kompetisi apa pun tidak akan diakui FIFA bila tidak di bawah naungan PSSI," pungkas Endri belum lama ini. (*/abe/is/k11)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Payah! Halep Ditumbangkan Petenis Peringkat 106 Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler