Manajemen Persija Kukuh Ingin Gunakan Stadion Utama GBK

Rabu, 06 Desember 2017 – 15:41 WIB
CEO Persija Gede Widiade saat ditemui di sekitar stadion Wibawa Mukti. M Amad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta tetap berusaha agar bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang dalam laga uji coba internasional, kompetisi Liga 1 2018 dan AFC Cup 2018.

Untuk itu, Direktur Utama Persija Gede Widiade mengaku akan menyambangi panitia Asian Games 2018, INASGOC, dalam waktu dekat.

BACA JUGA: AFC Cup 2018: Persija Hadapi Lawan Berat

Tujuan orang nomor satu di Persija itu adalah untuk meminta izin sekaligus melakukan koordinasi dengan INASGOC terkait penggunaan stadion terbesar di Indonesia tersebut agar tidak terjadi tabrakan jadwal.

“Saya sudah izin ke pengelola GBK, tinggal menunggu mereka serah terima, kami diminta untuk menyiapkan jadwal mau pakainya kapan,” kata Gede, Rabu (6/12) siang.

BACA JUGA: Persija Ikhlaskan Pemain Mudanya ke Thailand

Persija memahami SUGBK nantinya akan menjadi main venue untuk Asian Games 2018. Karena itulah, Gede merasa wajib melakukan koordinasi dengan INASGOC agar dapat menyinkronkan jadwal dengan perhelatan Asian Games 2018 mendatang.

Selain persoalan SUGBK, stadion lain yang akan menjadi venue kedua Persija untuk musim depan adalah Stadion Patriot, Bekasi. Gede juga akan membicarakan dan kulo nuwun untuk bisa tetap menggunakan stadion termegah di Bekasi tersebut untuk kandang tim Macan Kemayoran.

BACA JUGA: Persija Kembali ke Pentas Asia setelah Penantian 15 Tahun

"Kami ingin jelaskan dan berikan pengertian kepada panitia Asian Games bahwa kami bersama The Jakmania siap untuk menjaga fasilitas untuk Asian Games ini," tuturnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Pastikan Rekrut Marko Marcus Kabiay


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler