jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan saat ini tengah berburu tanda tangan Zah Rahan Krangar, eks pemain Persipura Jayapura.
Bahkan manajemen Ayam Kinantan, julukan PSMS, telah melakukan komunikasi dengan agen Zah Rahan.
BACA JUGA: Horee⦠Renovasi Stadion Teladan Hampir Rampung
“Ya benar, kami butuh pemain seperti Zah Rahan untuk lini tengah, sehingga serangan tim bisa lebih variatif,” ungkap Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar, Senin (19/2).
Menurut Andry, saat ini manajemen Andry menyebutkan rencana memboyong pemain asing asal Liberia ini bukan tanpa alasan, mengingat skuat PSMS butuh figur playmaker mumpuni untuk membantu serangan tim.
BACA JUGA: Pemain PSMS Hanya Diberi Libur Dua Hari Saja
Hanya saja, Andry pun enggan berharap banyak, mengingat sang pemain masih juga masuk dalam radar klub-klub Liga 1 lainnya. “Kita lihat saja nanti,” tegasnya.
Persoalannya, jika perekrutan Zah Rahan berhasil, maka akan ada satu pemmain asing saat ini yang akan dibuang. Hal ini sesuai dengan regulasi PSSI, yang hanya menggunakan 3+1 (tiga pemain asal negara mana saja yang ditambah satu pemain asing asal Asia).
BACA JUGA: RD: Sriwijaya FC Harus Lupakan Pernah Kalahkan PSMS Medan
Saat ini, sudah ada tiga pemain asing non Asia, Reinaldo Lobo (Brasil), Sadney Urikhob (Namibia) dan Wilfred Yessoh (Pantai Gading). Satu pemain lainnya yang akan didatangkan adalah kuota Asia, yaitu Sharif Muhamad asal Afganistan.
“Soal itu, nanti keputusan di tangan pelatih. Yang terpenting, kami semua berharap tim ini lebih kuat dalam mengarungi kompetisi yang akan digelar di awal Maret mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, selain soal pemain, Andry juga mengurai rencana manajemen untuk melakukan pemusatan latihan atau Training Center (TC) skuat PSMS di Jogjakarta.
“Ini masih rencana memang, dan kalau jadi diperkirakan satu minggu sebelum kompetisi bergulir,” pungkasnya. (*/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Sebut Sriwijaya FC Masih Butuh Targetman
Redaktur & Reporter : Budi