Manajemen PSMS Medan Desak PT LIB Lunasi Utang Sebesar Rp 2,3 Miliar

Kamis, 25 April 2019 – 03:37 WIB
Kodrat Shah (Dewan Penasehat) dan Julius Raja (Sekretaris Umum) PSMS Medan. Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja mengatakan, saat ini pihaknya terus menangih PT Liga Indonesia Baru (LIB), agar melunasi kewajiban yang belum mereka bayarkan ke PSMS Medan, yakni ada sekitar Rp 2,3 miliar.

King, sapaan karib Julius Raja, mengatakan, utang tersebut terkait penyelenggaraan Liga Elite Pro Academy yang berjumlah sekitar Rp1,8 miliar, dan Rp 500 jutaan lagi yang merupakan potongan dari denda PSMS Medan, yang dikabulkan sebelumnya oleh Komisi Disiplin (komdis) PSSI.

BACA JUGA: Aldino Herdianto Resmi Berkostum PSMS Medan

“Ini kami kejar juga. Itukan kewajiban mereka, dan kami sudah penuhi semua ketentuannya. Jadi totalnya ada Rp2,3 miliar yang harus mereka bayar ke PSMS,” ungkap King, Senin (22/4) lalu.

PSMS terpaksa menagih uang tersebut karena membutuhkan dana untuk meutupi biaya untuk mengarungi musim Liga 2 sebesar Rp 9 miliar.

Apalagi, hingga saat ini PSMS baru satu sponsor saja yang merapat, yakni Indofood.

BACA JUGA: Jadwal Kick-Off Mundur, Draft Jadwal Liga 1 2019 Bakal Berubah Lagi

King juga menjelaskan, rencananya dana itu akan digunakan sebagai sumber dana PSMS Medan mengarungi Liga 2. Karena itu, manajemen PSMS Medan berharap, PT LIB bisa segera melunasinya.

“Itu kewajiban PT LIB, dan pengurusannya juga segera diganti. Jadi jangan nanti ada istilah ‘buang badan’, seperti kata orang Medan,” jelasnya.

BACA JUGA: Hapit Ibrahim Optimistis Sriwijaya FC Kembali ke Liga 1

Lebih lanjut dia mengatakan, terkait piutang tersebut, manajemen PSMS Medan juga sudah menyurati pihak PT LIB. Selain itu, manajemen juga akan ke Jakarta untuk mengurus masalah tersebut, agar bisa segera dibayarkan oleh PT LIB.

King pun berharap, kewajiban tersebut bisa segera dibayarkan, karena menurutnya, manajemen PSMS Medan juga sudah mengeluarkan biaya untuk penyelenggaraan Liga Elite Pro Academy U-16 yang digelar 2018 lalu itu.

“PT LIB sudah disurati, dan sudah ada pembicaraan dengan bagian keuangan. Jadi, mereka masih minta petunjuk ke direkturnya. Kami juga sudah jemput bola, dan ini juga akan ke Jakarta lagi untuk mengurusi itu,” katanya.

Terkait skuad berjuluk Ayam Kinantan ini, menurut King, dari 16 pemain yang sudah sepakat bergabung dengan tim, baru 14 pemain yang resmi menandatangani kontrak. Sementara 2 pemain lainnya, yakni Egas Agasi dan Aldino Herdianto, meski sudah deal, namun belum resmi teken kontrak.

“Aldino dan Egas, Selasa (23/4), baru tanda tangan kontrak. Senin (22/4) kemarin mereka sudah tanding. Untuk administrasinya, kan harus diteken. Draft kontraknya sudah disiapkan, tinggal tanda tangan penanggung jawab, Pak Mul dan Pak Dhody,” beber King.

Menurut King, manajemen tidak mau buru-buru mengontrak seluruh pemain. Tim pelatih akan melihat pemain yang tepat untuk bergabung dengan Ayam Kinantan. “Masih 16 pemain yang dikontrak. Belum ada penambahan lagi,” pungkasnya. (bbs/saz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dhody Thahir Sebut NorthCliff tak Siap Jadi Sponsor Utama PSMS


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler