"Senin besok rencananya saya ajukan surat pengunduran diri," katanya kemarin.
Lebih lanjut, pria yang masuk di Arema menggantikan Irwan Santoso April ini sebenarnya sedikit kecewa dengan keputusan manajemen dengan status non-aktif sebelum kompetisi berakhir. "Sedikit kecewa juga. Tapi yang penting kerja keras sudah saya berikan untuk tim ini," tegasnya.
Ketika ditanya jika manajemen akan mempertahankannya untuk Piala AFC nanti, Brilly mengaku tidak akan menerima tawaran untuk aktif lagi menjadi manajer. Sebab, keputusannya untuk mundur dirasa sudah bulat. "Saya cinta dengan tim ini dan suporter. Tapi ke depan saya akan berkonsentrasi kerja di tempat lain dan melanjutkan S3 saja," katanya.
Ketika Brilly mengajukan pengunduran diri, santer berembus kabar kalau Arema ISL melamarnya untuk jadi direktur Akademi Arema ISL. Pasalnya jabatan itu di Arema ISL sedang kosong setelah mengalami kevakuman beberapa tahun lalu.
Dan ketika dikonfirmasi terkait kabar itu, pria yang sempat bermain untuk Persema junior ini hanya tersenyum. "Wah bisa aja. No comment saja," ujarnya kemudian tertawa.
Dengan mundurnya Brilly, dipastikan nanti akan ada manajer baru Arema IPL ketika berlaga di babak 8 besar Piala AFC pada 18 dan 25 September nanti. Beberapa waktu lalu, nama Abriadi Muhara jadi kandidat terkuat pengganti Brilly. Karena mantan ketua panpel Arema itu juga mengaku siap jika ditugaskan sebagai manajer Arema IPL. (iw/abm/jpnn/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rooney Berang Diberitakan Hengkang
Redaktur : Tim Redaksi