Manajer Persebaya Kangen Atmosfer Laga Kontra Arema

Selasa, 13 Februari 2018 – 13:15 WIB
Koreografi cantik dari Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo. Foto: Ahmad Khusaini/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah mengaku kepengin melihat timnya bentrok kontra Arema FC.

Pasalnya, sudah sangat lama dua tim raksasa itu tidak berjibaku di atas lapangan hijau.

BACA JUGA: Di Grup Neraka, Persebaya Bisa Juara Piala Gubernur Kaltim?

Kali terakhir Persebaya bersua Arema FC ialah pada Indonesia Premier League (IPL).

“Saya sendiri juga penasaran bagaimana atmosfer pertandingan apabila Persebaya dan Arema saling bertemu," kata pria yang karib disapa Abud itu, Selasa (13/2).

BACA JUGA: Ini Bukti Persebaya Tetap Menakutkan Tanpa Penyerang Asing

Kans Persebaya bersua Arema FC sebenarnya terbuka pada babak delapan besar Piala Presiden 2018 lalu.

Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan memisahkan Persebaya dan Arema FC.

BACA JUGA: Persebaya Masih Tunggu Kepastian Striker asal Argentina

Situasi serupa terjadi pada Piala Gubernur Kaltim 2018. Panitia pelaksana juga memisahkan Persebaya dan Arema FC.

Persebaya berada di Grup B bersama Madura United, Sriwijaya FC, dan tuan rumah Persiba Balikpapan.

Sementara itu, Arema FC bergabung di Grup A bersama Mitra Kukar, Bali United, dan Borneo FC.

Abud menuturkan, Persebaya dan Arema FC bisa bentrok jika sama-sama terus melaju dari fase grup.

Menurut Abud, laga Persebaya kontra Arema FC akan memantik animo para suporter masing-masing.

“Selain tim di lapangan yang harus memberikan penampilan apik, para suporter juga akan berlomba menunjukan kreativitas terbaik mereka di atas tribun, tanpa nyanyian rasis, dan kebencian. Kalau semua itu terjadi, era baru sepak bola tanah air sudah tiba," kata Abud. (saf/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andik Vermansah: Saya Juga Bonek


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler