Manajer Wolves Khawatir Situasi di Inggris Semakin Memburuk

Jumat, 08 Januari 2021 – 18:07 WIB
Manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo memberi instruksi saat timnya menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris, Selasa (15/12/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Michael Steele)

jpnn.com, INGGRIS - Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di klub-klub Liga Inggris.

Ia khawatir situasi yang ada akan memburuk.

BACA JUGA: United Akhirnya Rampungkan Transfer Remaja 18 Tahun

Pertandingan putaran ketiga Piala FA Aston Villa melawan Liverpool, Jumat (9/1) diragukan dapat digelar.

Villa sebelumnya melaporkan kasus COVID-19 baru di skuad mereka.

BACA JUGA: Tempat Latihan Aston Villa Terpaksa Ditutup

Pertandingan Shrewsbury Town di Southampton juga tidak dilanjutkan setelah wabah di tim kasta ketiga itu.

Empat pertandingan Liga Premier dan lebih dari 50 pertandingan di Liga Sepak Bola Inggris -yang mengatur tiga divisi di bawah divisi teratas- telah ditunda sejauh musim ini.

BACA JUGA: City Siap Menerkam Spurs Setelah Taklukkan United

"Sayangnya, itu akan terjadi lebih banyak," kata Nuno seperti dikutip oleh BBC, menjelang pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Crystal Palace, seperti dikutip Reuters.

"Lihat saja beritanya. Harapannya sangat buruk. Ini akan menjadi lebih buruk."

Liga Premier pada Selasa mengembalikan 40 kasus COVID-19 baru, tertinggi dalam sepekan musim ini setelah dua putaran pengujian pekan lalu.

Pemain dan staf di klub papan atas melakukan pengujian dua kali sepekan setelah varian yang sangat menular dari virus corona baru menyebabkan lonjakan kasus di seluruh negeri dan memaksa pemerintah Inggris melakukan lockdown.

"Dalam sepak bola, kita hidup dalam gelembung dan tidak selalu merasakan apa yang dirasakan masyarakat," tambah Nuno.

"Tapi itu sulit bagi semua orang. Pemain juga manusia dan peningkatan kasus sangat menakutkan." (Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler