jpnn.com, MANCHESTER - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya bermain tanpa kesabaran saat takluk dengan skor telak 2-5 dari Leicester City dalam lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Minggu (27/9) malam WIB.
City remuk lantaran serangan balik Leicester yang memang tampak sengaja tampil defensif.
BACA JUGA: Manchester City Punya 2 Megaproyek, Salah Satunya Messi
Tuan rumah tampil dominan setelah mantan gelandang Leicester Riyad Mahrez membawa City unggul pada menit-menit awal, tetapi pola permainan mereka kacau setelah Jamie Vardy menyarangkan gol penyama kedudukan dari titik penalti pada menit ke-37.
"Mereka tak ingin bertanding, mereka bertahan jauh ke dalam dan hanya menginginkan serangan balik," kata Guardiola setelah menyaksikan timnya dibobol lima gol yang untuk pertama kalinya terjadi pada laga ke-686 dia sepanjang menukangi City.
BACA JUGA: Dramatis! Gol Penalti Menit ke-100 Selamatkan Manchester United
"Mereka mencetak gol kali pertama mereka sampai dan total mengemas tiga penalti, jadi itu sulit sekali bagi kami. Gagal menciptakan peluang membuat kami gugup dan cemas," imbuhnya.
Absennya dua striker Sergio Aguero dan Gabriel Jesus karena cedera membuat City seperti macan ompong sekalipun mendominasi penguasaan bola.
BACA JUGA: Ansu Fati Luar Biasa, Barcelona Hantam Villarreal, Lihat Cuplikannya
Sebaliknya pertahanan mereka rapuh sehingga setiap kali Vardy merangsek maju setiap kali itu pula menciptakan masalah terhadap barisan depan City.
Vardy mencetak dua gol dari penalti dan satu lagi dari finis lewat tumit, sedangkan James Maddison dan Youri Tielemans masing-masing mempersembahkan dua gol terakhir.
Guardiola menyesalkan hilangnya keseimbangan timnya, tetapi berjanji bangkit setelah City kemasukan lima gol dalam pertandingan liga di kandang sendiri yang terjadi sejak Arsenal mengalahkan mereka 1-5 pada Februari 2003.
"Ini memang hasil yang berat tetapi saya tidak akan menyerah. Saya akan mencari solusi agar tim ini stabil," kata dia.
"Pemain-pemain saya mungkin beranggapan mereka tidak bermain cukup baik setelah kebobolan, tetapi kami pada tahap itu kami sedang mendominasi," imbuhnya. (bbc/reuters/antara)
Redaktur & Reporter : Adek