Manchester City Keok di Final Liga Champions 2020/21, Guardiola: Itu Bukan Kegagalan

Rabu, 15 September 2021 – 03:30 WIB
Pep Guardiola (sweater hitam) saat memimpin Manchester City di musim 2020/21. Foto: (AP Photo)

jpnn.com, MANCHESTER - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengatakan kekalahan timnya saat melawan Chelsea pada final Liga Champions musim lalu bukan sebuah kegagalan.

Meski City hanya menjadi runner up Liga Champions 2020/21, Guardiola tetap puas karena anak asuhnya telah melakukan banyak perkembangan.

BACA JUGA: Kabar Buruk Buat Real Madrid, Lima Bintangnya Absen Saat Jumpa Inter Milan

"Man City membuat langkah maju musim lalu, kami banyak berkembang," kata Guardiola dikutip dari Live Score, Selasa (14/9).

Pria asal Spanyol itu belum memenangi Liga Champions lagi setelah terakhir kali menggondolnya pada 2011 saat menjadi manajer Barcelona.

BACA JUGA: Chelsea Pantau 2 Rekan Romelu Lukaku di Inter Milan

"Kami memiliki 13 pertandingan dan kami menang 11 kali. Kami bermain sangat baik di Porto ketika kami bermain imbang dan pantas menang," ujar manajer berusia 50 tahun itu.

Menjelang pertandingan awal Liga Champions kontra RB Leipzig pada Kamis (16/9) dini hari WIB, Guardiola mengaku tak sabar memulainya.

BACA JUGA: Lawan Young Boys, Manchester United Menantikan Sihir Cristiano Ronaldo

"Sekarang kami memulai (musim, red) yang baru dan setiap tim ingin menang," ucap mantan manajer Bayern Munich itu.

Dia menegaskan hal terpenting bagi Man City ialah klub bisa berpartisipasi di Liga Champions selama beberapa tahun terakhir dan bersaing dengan tim-tim terbaik Eropa lainnya.

Guardiola berharap bisa menang dalam laga kontra RB Leipzig. Dia mengatakan timnya akan berlatih dengam melanjutkan ritme permainan tim dari tiga pertandingan sebelumnya di Liga Premier saat menghadapi Norwich, Arsenal, dan Leicester. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler