Carabao Cup

Manchester City Lebih Keren dari Manchester United, Jangan Dibantah Dulu!

Kamis, 07 Januari 2021 – 07:19 WIB
Pemain Manchester City merayakan gol. Foto: diambil dari laman ESPN

jpnn.com, MANCHESTER - Kota Manchester adalah biru, setidaknya untuk mempertegas bahwa Manchester City yang identik dengan warna biru langit lebih baik dari Manchester United di ajang Piala Liga (Carabao Cup) musim ini.

Pada laga semifinal di Old Trafford, Kamis (7/1) dini hari WIB, City memenangi derbi dengan dua gol tanpa balas.

BACA JUGA: Berita Duka: Mantan Gelandang City Meninggal Dunia

Gol pertama The Citizens lahir dari sentuhan ajaib paha John Stones yang mengarahkan bola ke gawang MU. Itu terjadi pada menit ke-50.

Itulah gol pertama Stones untuk City setelah 1.162 hari.

BACA JUGA: Tottenham Hotspur Tembus Final Piala Liga, Tunggu Pemenang Derbi Manchester

Terakhir kali bek berusia 26 tahun itu mencetak gol ialah pada November 2017, ke gawang Napoli di Liga Champions.

Gol kedua City dicetak Fernandinho melalui sepakan keras pada menit ke-83. Gol yang membunuh permainan.

BACA JUGA: Mengganas di San Siro, Juventus Patahkan Rekor AC Milan

Fernandinho pun tercatat sebagai pencetak gol tertua kedua buat City di ajang Piala Liga, 35 tahun 247 hari.

Masih 'kalah' dari Frank Lampard, yang mencetak gol buat City pada usia 36 tahun 96 hari, ke gawang Sheffield Wednesday di Piala Liga 2014.

ESPN mencatat, City unggul dalam urusan possession; 60-40.

Persentase itu menggambarkan tim racikan Pep Guardiola lebih menguasai dan memang tampak mengendalikan permainan.

Performa bek City kali ini lebih keren ketimbang lini depan United. Gelandang The Citizens juga lebih kuat bertarung ketimbang pemain Setan Merah.

Untuk urusan shots (on goal), koleksi City juga lebih banyak, 12 (4). Sementara MU 11 (2).

Meski kehilangan sejumlah pemain pilar dari kiper, bek hingga striker yang kena Covid-19, City terlihat lebih siap untuk lolos ke final ketimbang pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

City menjadi tim kedua yang membukukan empat final Piala Liga beruntun, setelah Liverpool melakukannya pada 1981-1984.

Di final musim ini, yang baru digelar April nanti di Wembley, City akan mencoba mempertahankan gelarnya dengan menghadapi Tottenham Hotspur; Guardiola versus Jose Mourinho.

"Ini adalah kemenangan luar biasa bagi kami. Mengalahkan United di laga tandang dan mencapai final, tentu saja. Tim siap. Itulah mengapa kami datang ke sini dengan penampilan yang luar biasa," kata Guardiola dilansir Sky Sports.

"Kami memang sedikit lelah di babak kedua, tetapi itu wajar setelah pertandingan yang juga melelahkan di Stamford Bridge (menang tandang 3-1 melawan Chelsea di Premier League, 3 Januari kemarin). Kami mencapai sesuatu yang luar biasa. Final empat kali berturut-turut, sungguh luar biasa," imbuhnya.

Buat United, cerita yang tersisa usai laga tadi adalah tersingkir dari empat semifinal di bawah era Solskjaer.

Dua di Piala Liga, satu Piala FA dan satu Liga Europa. (opta/espn/skysports/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler