Manchester City Lirik Arema

Senin, 17 Juni 2013 – 14:40 WIB
MALANG - Diam-diam runner up Barclays Premier League Manchester City melirik klub Arema Malang. The Citizen, julukan Manchester City itu berniat untuk menjalin kerjasama dengan klub asal Malang itu.

Media Officer Arema Liga Super Indonesia (LSI) Sudarmaji di Malang, Senin (17/6) mengatakan lirikan itu masih berupa wacana dan masih membutuhkan pembicaraan lebih dalam dan detail antarpengelola klub. "Sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih mendalam dengan pengelola Manchester City. Selama ini, pembicaran informal dengan mediator memang sudah sering dilakukan, tapi kami belum bertemu dengan pihak Manchester City sendiri," kata Sudarmaji.

Ia mengemukakan kalaupun pihak Manchester City berkeinginan melakukan pembicaraan secara formal untuk menggali lebih dalam tentang Arema, manajemen juga sudah siap.

Menurut Sudarmaji, klub-klub besar Eropa, seperti Liverpool, Arsenal maupun Chelsea datang ke Indonesia bukan sekedar uji coba. Kata dia, pasti ada keinginan untuk melihat peluang-peluang investasi dalam persepakbolaan Tanah Air.

Terpisah, CEO Arema Indonesia Iwan Budianto mengakui belum lama ini memang ada pembicaraan dengan seorang mediator Manchester City. "Mediator ini memang siap untuk menjembatani kerja sama Arema degan beberapa klub di Asia atau Eropa," tegas Iwan.

Menyinggung kemungkinan klub Liga Inggris itu untuk mengakuisisi Arema, Iwan menegaskan kemungkinan itu pasti ada dan terbuka lebar. Namun, akuisisi itu tidak mungkin secara penuh dan harus ada pembicaraan lebih lanjut dengan PT Pelita Jaya Cronous selaku pengelola Arema.

Iwan menegaskan pengelola tidak mungkin akan melepaskan mayoritas sahamnya, sebab pengelola masih ingin berupaya memajukan persepakbolaan di Tanah Air melalui tim yang dikelolanya.

Namun dia mengakui dari sisi bisnis memang sangat menguntungkan kalau ada kerja sama dengan Manchester City, apalagi kalau sampai diakuisisi. Manchester City bisa memperkuat branding klub dan menarik sponsorship.

Selain itu, lanjutnya, dampak positif lainnya adalah peningkatan kualitas pemain sepak bola di Indonesia. Pemain yang kurang bersinar dan tidak mungkin bersaing lagi di Manchester City bisa dimainkan di Arema.

Sementara bagi Arema sendiri, lanjut Iwan, tentu akan menyedot animo superter Arema (Aremania) akan semakin tinggi.

"Mungkin faktor Aremania yang fanatik dengan Singo Edan inilah yang menjadi salah satu pertimbangan," tandasnya.

Iwan mengakui tanpa Aremania yang selalu memadati Stadion Kanjuruhan yang menjadi kandang Arema, tim berjuluk Singo Edan itu tidak ada apa-apanya dan karena Aremania inilah, nilai jual Arema semakin besar di mata publik persepakbolaan di Tanah Air maupun dunia.

"Kita harus mengapresiasi secara positif apapun yang berkembang, termasuk isu akan diakuisisinya Arema oleh klub sekelas Manchester City. Kalau ini terealisasi, tentu akan memberikan motivasi bagi klub lain bahwa sebenarnya sepak bola kita ini cukup potensial," kata Iwan, menegaskan.

Dalam kometisi reguler Liga Super Indonesia (LSI), Arema berada di posisi kedua (runner up) atau satu strip di bawah Persipura Jayapura yang berada di puncak klasemen.(ant/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Spurs Butuh Satu Victory Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler