jpnn.com, MANCHESTER - Juru taktik Manchester City Pep Guardiola mengaku tak tahu seberapa siap pasukannya melakoni restart Premier League, dengan begitu padatnya jadwal yang harus dijalani.
City yang menempati peringkat kedua klasemen akan menjamu Arsenal, tim yang dilatih bekas asisten Guardiola, Mikel Arteta, di Etihad, Kamis (18/6) dini hari WIB nanti.
BACA JUGA: Manchester City akan Ditendang ke League Two, Kasta Keempat di Liga Inggris
City kemudian menjamu Burnley, Selasa (23/6), bertandang ke markas Chelsea (26/6) dan mengunjungi kandang Newcastle United (Piala FA, 29 Juni).
"Jalan kami berada sekarang, kami tak tahu. Jika Anda tanya saya bagaimana dengan tim, saya tak tahu. Besok (versus Arsenal) saya akan lihat bagaimana level tim ini," kata Guardiola.
BACA JUGA: Corona Pisahkan Pep Guardiola dan Ibunya
BACA JUGA: Mikel Arteta Merasa Sudah Sembuh Total dari Corona
"Saya kira kami siap memainkan satu pertandingan," sambung dia.
Namun, Guardiola menyatakan adalah berat harus bertandingan setiap tiga hari atau empat hari dalam satu pekan. "Kami tidak siap, bukan hanya Manchester City, semua tim," kata dia.
Guardiola menyatakan pemain-pemainnya dalam kondisi bagus namun menyuarakan keprihatinan karena mereka cuma punya waktu tiga pekan latihan berkelompok agar seiap setelah berbulan-bulan tak bertanding.
Sementara klub-klub Jerman dan Spanyol punya waktu berlatih lima atau enam pekan.
"Semua tim Liga Premier punya (waktu) tiga (pekan). Kami tahu itu tak cukup, tetapi sudahlah," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Guardiola akan reuni dengan Arteta yang keduanya bersahabat namun harus menjadi musuh ketika tim-tim asuhannya berhadapan Kamis dini hari lusa.
Keduanya dirundung masalah beberapa bulan terakhir. Guardiola kehilangan ibundanya yang meninggal dunia karena pandemi COVID-19, sedangkan Arteta sendiri terjangkiti penyakit itu dan harus melakukan karantina mandiri.
"Senang sekali menyaksikan dia yang sudah pasti tahu segalanya tentang kami, dia sudah menjadi bagian sangat penting dalam keberhasilan kami pada tahun-tahun terakhir ini, dia membantu kami menjadi siapa kami," kata Guardiola seperti dikutip Reuters.
"Kami mengirimkan sebuah pesan sekitar satu setengah jam lalu. Akan ada anggur untuk kami minum setelah pertandingan itu seandainya jaga jarak sosial membolehkannya," pungkas Guradiola. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek