Manchester City vs Arsenal, Panggung Pembuktian De Bruyne dan Ozil

Minggu, 03 Februari 2019 – 17:29 WIB
Kevin De Bruyne. Foto: mancity

jpnn.com, MANCHESTER - Duel Manchester City vs Arsenal di Etihad, Minggu (3/2) mulai pukul 23.30 WIB bisa menjadi panggung pembuktian Kevin De Bruyne dan Mesut Ozil, dua kreator kondang di Premier League.

De Bruyne pernah jadi pencatat assists terbanyak musim 2016 – 2017. Sementara Ozil merebut gelar serupa semusim sebelumnya. Nah, musim ini, KDB dan Ozil sama-sama meredup. Begitu pula dengan kreasi assists-nya di Premier League.

BACA JUGA: Chelsea Pesta Gol, Gonzalo Higuain Ukir Rekor

Padahal, dalam dua musim terakhir, kreasi De Bruyne dan Ozil bergantian jadi penentu bentrok antara Manchester City kontra Arsenal. ''Dua pemain itu bisa menjadi penentu laga,'' kata gelandang City Ilkay Gundogan, dalam wawancaranya di Manchester Evening News.

Gundogan sudah memahami De Bruyne dan Ozil. Dia main bareng De Bruyne di City dalam dua musim terakhir. Dengan Ozil, dia sudah sembilan tahun bersama ketika membela timnas Jerman. Meski begitu, dia mengklaim, kali ini bakal jadi pekannya De Bruyne. ''Kevin saat ini sedikit lebih agresif,'' sebut gelandang yang kerap dimainkan tactician Pep Guardiola saat De Bruyne absen itu.

BACA JUGA: Salju jadi Alasan Liverpool Gagal Menang dari Leicester City

De Bruyne sudah membuktikannya di awal 2019. Dalam tiga laga di Piala FA dan Piala Liga, gelandang timnas Belgia itu sukses mengoleksi dua gol dan dua assists. Kontribusi yang sudah lumayan baginya pasca pulih dari cedera lutut.

"Orang mungkin masih sulit menerimanya. Tapi, dengan kekaleman dan pergerakan yang lambat, dia masih elegan. Percayalah, susah bagi klub-klub mana pun bertahan dari tipikal pemain seperti ini,'' klaim Gundogan.

BACA JUGA: Matikan Jorginho, AFC Bournemouth Kalahkan Chelsea 4-0

Di balik kekalahan kekalahan 1-2 atas Newcastle United (30/1), lini tengah City kembali menjadi milik trio De Bruyne, David Silva, dan Fernandinho. Musim ini, baru kemarin trio tersebut langsung tampil sebagai starter. Pep diyakini akan mengulanginya malam nanti. Dilansir Goal, Pep tetap ingin melihat De Bruyne terus on fire. Baik sebagai starter atau pengganti di Premier League.

Dalam analisisinya, inkonsistensi lini tengah jadi salah satu penyebab menurunnya grafik performa Silva dkk musim ini. ''Permainan kami bakal bagus hanya jika penampilan individual kami juga meningkat. Pertanyaan yang sama juga tentang Kevin,'' tutur Pep.

Di antara tiga trio, De Bruyne yang paling muda. El Mago -julukan Silva- dan Fernandinho sudah menapaki 33 tahun. Karena itu, Pep meminta support dari lini ketiga timnya agar mendukung pergerakan gelandang-gelandangnya. Termasuk De Bruyne.

''Yang bisa mengatasi persoalan tim ini bukan hanya saya. Tapi juga dari kolektivitas pemain,'' pinta pelatih Spanyol pertama yang mengangkat trofi Premier League itu.

Kreasi assists De Bruyne baru musim ini anjlok. Musim lalu, dia masih penyuplai assists terbanyak City. Itu berbeda dengan Ozil. Der Rabe -julukan Oezil- bahkan sejak musim lalu mulai tergeser perannya. Di Premier League musim lalu, koleksi delapan assists-nya disamai Aaron Ramsey.

Bahkan, musim ini Rambo -julukan Ramsey- yang mengambil alih status tersebut dalam skuad The Gunners. Ramsey telah mengoleksi enam assists dari 21 laga di Premier League. Dikutip dari The Sun, mantan bek Arsenal yang sekarang berprofesi sebagai pundit di RMC Sport, William Gallas, dia terang-terangan mengkritik Ozil.

Dia menyebut Ozil sebagai kreator pemalas. ''Unai Emery (pelatih Arsenal) sudah melakukan apa pun agar bisa memancing reaksinya (Ozil). Tapi, dia selalu gagal menjawabnya,'' kecam Galas. (ren/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manchester City Tumbang, Tetangganya Gagal Menang


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler