jpnn.com - Rodri tetap membumi meski berhasil menjadi pahlawan kemenangan Manchester City atas Inter Milan di final Liga Champions.
Duel dua tim elite Eropa itu dihelat di Ataturk Stadium, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
BACA JUGA: Waketum PSSI Menonton Langsung City vs Inter, Rasakan Pengalaman Ini
Gol semata wayang yang dicetak Rodri pada menit ke-68 memastikan City merebut trofi Si Kuping Besar pertama sepanjang sejarah.
Meski demikian, Rodri yang juga dinobatkan sebagai man of the match memilih untuk tetap membumi.
BACA JUGA: Inter Milan Siap Bikin Kejutan di Final Liga Champions, Mimpi Treble Man City Bisa Buyar
Dia, bahkan merasa penampilannya tak begitu baik, terutama di babak pertama.
Namun, lanjut Rodri, dengan kegigihan semua pemain, Manchester City akhirnya berhasil merebut trofi Liga Champions.
BACA JUGA: 3 Penyebab AC Milan Takluk dari Inter Milan, Oh Ternyata
"Saya tidak begitu bagus di babak pertama. Sejujurnya, saya bermain buruk. Namun, ini berbicara soal mentalitas."
"Saya berkata pada diri saya bahwa saya harus mengatasi ini, dan akhirnya saya mencetak gol. Itu luar biasa," ucap Rodri dilansir Sportbible."
Trofi ini juga melengkapi treble winner Man City setelah sebelumnya menjuarai Premier League dan Piala FA.
Rodri pun berharap bisa melanjutkan kesuksesan ini di musim berikutnya. Namun, untuk saat ini, dia ingin menikmati pencapaian luar biasa Manchester City sepanjang 2022/23.
"Kami berharap bisa mengulanginya di musim depan, tetapi kami pantas merayakannya," tutup eks pemain Atletico Madrid itu.(sportbible/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib