jpnn.com - MAMUJU - Selain di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), penemuan serpihan yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 juga ditemukan di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat, tepatnya di dusun Landi, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro.
Warga setempat, Najamuddin (30 tahun) menyampaikan, serpihan tersebut awalnya ditemukan oleh rekannya yang juga nelayan bernama Basri (53 tahun) saat memancing sekitar 30 meter dari pinggir pantai Landi, Kamis, 29 Januari, malam.
BACA JUGA: Selasa Diperiksa, BW Langsung Ditahan?
"Setelah disimpan semalaman, dia (Basri) menyerahkan serpihannya ke saya Jumat pagi, 30 Januari sekira pukul 06.00 Wita. Selanjutnya langsung kami laporkan ke pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," jelas Najamuddin.
Menerima laporan dari warga, pihak BPBD Sulbar segera mendatangi lokasi penemuan serpihan untuk melakukan pengecekan lebih dalam.
BACA JUGA: Kabareskrim Bantah Beri Perintah Pada Saksi
Usai dilakukan pemeriksaan, petugas Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Sulbar, Ardi Nugraha memperkirakan, lempengan benda yang ditemukan warga setempat tersebut merupakan serpihan dari Pesawat AirAsia QZ8501.
Dugaang ini diungkapkan Ardi setelah dirinya melakukan koordinasi ke pihak Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas).
BACA JUGA: Rehabilitasi Pengguna Narkoba, BNN Gunakan Rumah Sakit Jiwa
Selain serpihan berbentuk lempengan, di lokasi yang sama juga ditemukan spoon warna hitam berukuran sekira 1,5 meter yang diperkirakan bagian dari badan pesawat.
"Apalagi, setelah saya menyebutkan barcode 1481612 dan nomor seri D5518312001901A yang melekat di serpihan, pihak Basarnas menyatakan, kuat dugaannya kalau ini adalah potongan pesawat AirAsia," ungkap Ardi.
Sementara Kepala BPBD Sulbar Darno Madjid meyakini, kemungkinan masih ada sejumlah serpihan maupun korban Pesawat AirAsia yang jatuh pada 28 Desember 2014 di selat Karimata, Kalimantan Tengah yang terdampar di sekitar wilayah perairan Mamuju.
"Olehnya itu, BPBD Sulbar akan terus melakukan kordinasi, baik ke pihak Basarnas, maupun Polres Mamuju sebagai upaya pencarian korban maupun serpihan," ujar Darno.
Staf Operasional Pos Basarnas Sulbar, Hasril seluruh benda ataupun korban yang ditemukan tersebut selanjutnya akan dibawa ke posko utama pencarian korban dan serpihan Pesawat AirAsia QZ8501 yang di Sulbar ini di pusatkan di Majene. (dan/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sulsel Perintahkan Bupati Cari Jasad Korban AirAsia
Redaktur : Tim Redaksi