Mancini Merasa Dikhianati City

Senin, 10 Februari 2014 – 21:29 WIB

jpnn.com - MANCHESTER - Roberto Mancini rupanya masih menyimpan dendam setelah dipecat Manchester City pada Mei 2013 silam. Pria yang kini menukangi Galatasaray itu merasa dikhianati City.

Pasalnya, sebelum pemecatan terjadi, City sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pelatih untuk menggantikan dirinya. Para pelatih itu di antaranya ialah Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti.

BACA JUGA: Minimnya Partisipasi Klub Bulutangkis Lokal Bikin Kecewa

Secara khusus, Mancini menuding CEO Ferran Soriano dan Direktur Sepakbola Txixi Begiristain sebagai orang yang munafik. Dua orang itu dianggap sudah memberi bisikan pada owner City, Khaldoon Al Mubarak untuk memecat Mancini.

"Itu seperti sebuah pengkhianatan. Saya sangat percaya Khaldoon Al Mubarak 100 persen. Namun, tidak pada dua orang itu. Mungkin Khaldoon Al Mubarak hanya mengikuti mereka," terang Mancini di laman Sport Mole, Senin (10/2).

BACA JUGA: Reus dan Bender Tambah Daftar Pesakitan Dortmund

Bagi Mancini, komunikasi yang dijalin Soriano dan Begiristain dengan para pelatih itu sangat mengecewakan. Pasalnya, Mancini masih berstatus nahkoda The Citizens, julukan City.

"Saya tahu mereka berkomunikasi dengan Pep Guardiola dan Carlo Ancelotti. Mereka tidak mendukung saya namun malah memecat saya dua laga sebelum musim berakhir. Saya bahkan tak memiliki kesempatan pamitan dengan fans City," tegas Mancini. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Chong Wei: Rexy Bikin Indonesia Makin Maju

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muenchen Bantah Jual Martinez dan Muller


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler