MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini tak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah timnya berhasil menang 3-2 atas Queen Park Rangers (QPR) di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (13/5). Kemenangan ini sekaligu memastikan The Citizens -julukan Manchester City- sebagai juara baru Liga Inggris.
Pelatih berkebangsaan Italia itu mengaku sangat tegang pada lima menit terakhir jelang pertandingan. Ia pun sempat putus asa dan pasrah atas kenyataan yang bakal dihadapinya setelah tertinggal 1-2 dari QPR.
"Lima menit dari akhir, saya tidak berpikir kami akan memenangkan permainan ini," kata Mancini kepada Sky Sports usai pertandingan.
Namun kata Mancini, timnya sebetulnya tidak pantah kalah. Sebab kata dia, banyak peluang untuk mencetak gol. "Kami tidak pantas kalah. Kami memiliki banyak peluang dan pantas untuk memenangkan pertandingan dan kejuaraan ini," ucapnya.
QPR terus mengancam melalui serangan balik, meskipun hanya bermain 10 pemain. Joey Barton diusir wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap Carlos Tevez. Dua gol QPR yang diciptakan Djibril Cisse dan Jamie Mackie terus menekan konsentrasi City. Namun, kondisi ini berbalik setelah Dzeko dan Aguero mencetak gol di lima menit tambahan waktu dan membawa City unggul 3-2.
"Untuk menang seperti ini adalah hal luar biasa. Saya tidak pernah melihat pertandingan seperti ini. Ini fantastis bagi klub dan para pendukung setelah 44 tahun tidak pernah juara," katanya.
"Saya pikir bagi kita, ini benar-benar kemenangan yang sangat penting untuk mulai kejuaraan ini. Manchester City bisa memiliki masa depan yang besar sekarang," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... City Tertinggal 1-2
Redaktur : Tim Redaksi