Mandaya Royal Hospital Hadirkan Klinik Kanker Payudara, Bisa Sembuhkan Stadium Awal

Rabu, 15 Februari 2023 – 13:56 WIB
Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) meresmikan Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu di Tangerang, Banten pada Sabtu (11/2). Foto: Dok MRHP

jpnn.com, TANGERANG - Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) resmi menghadirkan klinik kanker payudara di Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/2). Klinik yang didukung dokter bedah konsultan onkologi ini akan beroperasi setiap hari.

President Director Mandaya Royal Hospital Group, dr. Benedictus Widaja menyampaikan peresmian klinik ini merupakan kontribusi Mandaya dalam mendukung upaya peningkatan kesadaran deteksi dini dan memangkas waktu tunggu bagi penderita kanker dalam mendapatkan perawatan kanker yang cepat dan tepat.

BACA JUGA: Mandaya Royal Hospital Puri, Hadirkan RS dengan Fasilitas Wahid

Tentunya Mandaya juga sudah didukung dengan kerja sama lebih dari 65 asuransi kesehatan terkemuka di Indonesia yang mempermudah pasien menjangkau pengobatan kanker ini.

Dia menjelaskan Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya tersusun atas 29 tim dokter onkologi, seperti subspesialis onkologi bedah, onkologi kandungan, onkologi paru, hematologi onkologi dewasa dan anak, nuklir onkologi dan dokter paliatif.

BACA JUGA: Divonis Kanker Payudara, Nunung Menangis Berhari-hari

"Waktu menjadi hal yang krusial bagi pasien kanker, oleh sebab itu Mandaya menciptakan ekosistem pelayanan kanker yang terintegrasi di Mandaya Royal Hospital Puri," ujarnya saat peresmian Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu di Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP), Jakarta, Sabtu (11/2/2023).

Artinya pasien tidak lagi perlu berpindah rumah sakit untuk pengobatan kanker, karena Mandaya Royal Hospital Puri memiliki tim dokter kanker yang lengkap dan didukung teknologi medis canggih.

BACA JUGA: Ini Alasan Nunung Tetap Sibuk Bekerja Setelah Divonis Kanker Payudara

Di antaranya adalah Radioterapi Elekta Versa HD, Brakiterapi Flexitron dan PET SCAN yang digunakan juga oleh rumah sakit diluar negeri yaitu MD Anderson Cancer Center, USA.

Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya juga dilengkapi dengan fasilitas yang mengedepankan pengalaman kenyamanan pasien, antara lain adalah ruang kemoterapi, kamar rawat inap ablasi nuklir, hingga ruangan khusus yaitu ICIR (immuno compromise isolation room) yang berguna dalam terapi kanker leukemia atau kanker darah.

Keunggulan dari Pusat Kanker Mandaya adalah kami didukung oleh 4 dokter spesialis konsultan hematologi onkologi dewasa dan anak yang menangani kemoterapi untuk beberapa jenis kanker, serta klinik kanker payudara yang diisi oleh dokter bedah konsultan onkologi.

“Kanker payudara merupakan kanker paling banyak yang dialami di Indonesia, oleh sebab itu Mandaya Royal Hospital menghadirkan klinik kanker payudara yang didukung oleh dokter bedah konsultan onkologi setiap hari, dari senin hingga sabtu, tujuannya agar pasien tidak perlu menunda waktu apabila menemukan benjolan pada payudara atau gejala dari kanker payudara.

"Kanker payudara akan lebih mudah disembuhkan pada stadium awal, Mandaya menghadirkan skrining kanker payudara dengan harga yang terjangkau yaitu 399 ribu tanpa biaya tambahan lainnya, kami berharap dengan adanya klinik khusus kanker payudara ini pasien akan nyaman dan mendapatkan pengobatan yang optimal,” papar dr. Ben Widaja.

Saat ini, Mandaya Royal Hospital puri telah melayani pasien kanker yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia, bahkan terdapat beberapa WNA yang berasal dari Italia, Tiongkok dan India.

“Bagi pasien yang berasal dari luar kota kami memberikan fasilitas penjemputan gratis dari bandara, stasiun maupun menyediakan penginapan bagi keluarga pendamping. Bahkan di lantai 8 gedung Mandaya Royal Hospital sendiri, kami menyediakan hotel yang kami khususkan bagi keluarga pendamping pasien,” pungkasnya.

Hari Kanker Sedunia menjadi momen baik bagi kita sekali lagi untuk menyadari pentingnya arti hidup sehat, deteksi dini hingga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Kanker dapat disembuhkan pada stadium awal, angkanya menunjukkan hampir 90 persen. Mari terus promosikan gaya hidup sehat dan kenali gejala awal dari penyakit kanker.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler