jpnn.com, JAKARTA - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), anak perusahaan PT Bank Mandiri, yang bergerak pada industri venture capital, kembali menggelar program Zenith Akselerator 2025.
Dalam program tersebut startup berkesempatan untuk menjadi mitra bisnis ekosistem Mandiri Group.
BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekosistem Perumahan, BTN & Mandiri Capital Indonesia Jalin Kerja Sama Investasi
MCI berperan untuk memberikan pembekalan khusus kepada lima startup terpilih agar kolaborasi dan sinergi yang terbangun dapat berjalan dengan efektif.
Program ini berlangsung selama empat bulan ke depan dan mencakup pembekalan dari mentorship dan workshop; penyusunan workplan; hingga persiapan integrasi atau sinergi dengan ekosistem Mandiri Group.
BACA JUGA: SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
“Zenith 2025 hadir dengan pendekatan yang lebih matang, membangun dan menyempurnakan program sebelumnya. Tahun ini, kami tidak hanya berfokus pada menciptakan nota kesepahaman (MoU), tetapi juga mendorong real business, sebuah kolaborasi nyata yang menciptakan dampak konkret bagi startup dan ekosistem Mandiri Group," ujar Direktur Utama MCI, Ronald Simorangkir.
Ronald menambahkan proses seleksi tahun ini dilakukan lebih mendalam dengan melibatkan Mandiri Group sejak awal.
BACA JUGA: Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
"Kami yakin sinergi antara MCI dan Mandiri Group adalah keunikan yang membedakan Zenith 2025 dengan program akselerator lainnya,” tegas Ronald.
Dalam program akselerator ini, MCI bekerja sama dengan berbagai institusi mancanegara antara lain The Australian Trade and Investment Commission (Austrade), Amazon Web Service (AWS), Karna Law Firm, dan United Nations Development Programme (UNDP).
Peran aktif dari institusi tersebut diharapkan bisa memberikan akses pada startup terpilih atas jaringan investor dan bisnis secara internasional; meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional; meningkatkan kapabilitas teknologi; memperkuat fungsi Governance, Risk, & Compliance (GRC); dan memperkenalkan implementasi bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip ESG.
Sehingga startup terpilih dapat mengembangkan fundamental bisnisnya secara berkesinambungan.
“Berkolaborasi dengan Bank Mandiri membantu kami membangun solusi robo-collection yang meningkatkan efisiensi operasional bank," imbuh Kevin Wu, Managing Director dan Co-Founder AI Rudder sekaligus alumni Zenith 2024.
Berikut lima startup terpilih yang bergabung dalam program Zenith 2025:
1. DOOgether – Platform digital yang menghubungkan pecinta kebugaran dengan fasilitas olahraga untuk akses gaya hidup sehat yang lebih mudah.
2. GOERS – Solusi all-in-one untuk menemukan acara dan membeli tiket secara seamless, membantu pengguna menjelajahi pengalaman baru dengan lebih praktis.
3. Mimin – Solusi berbasis AI untuk mengotomatiskan interaksi pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
4. PrimaKu – Aplikasi parenting dan kesehatan yang mendukung pemantauan tumbuh kembang anak, kegiatan imunisasi dan vaksinasi, serta edukasi bagi orang tua.
5. Tada – Platform loyalty dan rewards yang membantu bisnis mempertahankan pelanggan melalui strategi keterlibatan dan insentif yang dipersonalisasi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada