jpnn.com, JAKARTA - Pelawak senior Mandra ikut terlibat dalam pembuatan film Mumun yang bakal tayang pada 1 September 2022.
Mumun merupakan adaptasi dari sinetron Jadi Pocong karya Mandra yang tayang pada tahun 2000-an.
BACA JUGA: Perankan 3 Karakter Dalam Film Mumun, Acha Septriasa Sampai Mengeluh Tak Kuat
Pelawak berdarah Betawi itu mengaku sempat ketar-ketir saat 'Mumun' dipilih untuk judul film.
"Pada saat itu judul serial ini adalah 'Jadi Pocong', bukan 'Mumun'. Tiba-tiba dia (Dheeraj) ganti menjadi Mumun," kata Mandra di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/8) malam.
BACA JUGA: Dibantu Iga Massardi, Biru Baru Lebih Berdistorsi di Semua Telah Terjadi
Gegara tercetus ide tersebut, Mandra sampai stres selama beberapa hari.
"Saya terus terang saja, nama disebut dengan judul itu sempat stres 3 hari. Saya yang ketakutan," ujar pelawak berusia 58 tahun itu.
BACA JUGA: Raissa Ramadhani Makin Percaya Diri Gara-gara Berpisah Lebih Indah
Mandra kemudian mengungkap alasan dirinya ketakutan.
Dia mengatakan bahwa sosok Mumun memang benar ada.
Itulah yang kemudian membuat Mandra sempat ketakutan ketika nama 'Mumun' dipilih sebagai judul film.
"Saya tahu pada saat saya buat cerita ini, cerita ini memang seperti apa yang terjadi," tuturnya.
Mandra khawatir penggunaan nama Mumun menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Pemain Si Doel Anak Sekolahan itu, bahkan sampai lemas saat awal mendengar ide itu.
"Pada saat itu, saya sendiri yang tahu sejarahnya, kaitannya seperti Mumun tadi, makanya saya enggak berani menggunakan nama," beber Mandra.
Meski begitu, Mandra bersyukur proses syuting berjalan dengan lancar.
Walaupun demikian, dia tak menampik ada beberapa pemain yang merasakan kejanggalan saat syuting.
Film Mumun diadaptasi dari sinetron legendaris Jadi Pocong.
Film horor komedi ini dibintangi oleh Acha Septriasa, Dimas Aditya, Mandra, Volland Hummongio, Ence Bagus, Beddu dan aktor lainnya.
Eddies Adellia turut memberikan penampilan spesial dalam film tersebut.
Film Mumun bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai pada 1 September 2022. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Firda Junita