jpnn.com - Minyak zaitun, diperoleh dengan cara diperas secara alami (tanpa campuran zat minyak lainnya), mengekstraksi minyaknya, serta tanpa melewati proses pemanasan atau ditambah bahan kimia lainnya yang dapat mengubah sifat kimia atau mengurangi manfaatnya. Jenis minyak yang populer di dunia kecantikan ini juga dikenal dapat mencegah kanker.
Zaitun tersedia dalam berbagai bentuk dan memiliki banyak kegunaan. Dalam keseharian, minyak zaitun biasa digunakan sebagai campuran saus atau topping salad dan bahan untuk menumis.
BACA JUGA: Minyak Zaitun untuk Pelumas Gairah, Apakah Aman?
Karena selain dapat menambah cita rasa makanan, kadar lemak jahatnya pun digadang-gadang lebih sedikit dari minyak jenis lainnya. Namun kini, penggunaan sebagai pelembap wajah juga tidak asing bagi sebagian besar orang yang peduli akan kesehatan kulit.
Manfaat zaitun pada kulit
BACA JUGA: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Masakan Buka Puasa
Berikut ini adalah manfaat yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan minyak zaitun pada kulit:
1. Meningkatkan kesehatan kulit
Menurut International Olive Council, minyak zaitun memiliki banyak vitamin, termasuk A, D, dan K, serta vitamin E yang turut melembapkan, mengenyalkan serta menyehatkan kulit.
BACA JUGA: Minyak Zaitun Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke
2. Melindungi kulit dari radiasi
Zaitun yang kaya akan zat-zat antioksidan juga dipercaya memiliki sifat antioksidan tinggi yang dapat membantu mencegah atau mengembalikan kerusakan akibat radiasi ultraviolet penyebab kanker.
Kandungan ini memiliki konsentrasi yang sangat tinggi dari bahan yang disebut squalene, dibandingkan dengan jenis lemak dan minyak lainnya yang biasanya dimakan manusia. Squalene inilah yang memberi minyak zaitun dorongan antioksidan tambahan yang baik bagi kulit.
3. Melembapkan kulit dan melawan bakteri
Jika Anda rentan terhadap jerawat, menggunakan sabun yang berbahan dasar minyak zaitun dapat menjadi solusi yang baik. Minyak zaitun juga dikenal sangat baik untuk melembapkan kulit.
4. Manfaat zaitun terhadap kanker
Minyak zaitun memiliki beberapa kandungan di dalamnya, seperti antioksidan, flavonoid, polifenol dan squalene yang memiliki dampak menakjubkan pada kesehatan. Squalenediyakini memiliki efek menguntungkan pada kulit dengan mengurangi melanoma (zat kanker pada sel pigmen kulit).
Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika para peneliti meneteskan minyak zaitun pada kulit tikus yang terkena sinar ultraviolet yang merupakan penyebab kanker, minyak zaitun justru bekerja untuk melawan sel-sel penyebab kanker.
Tingkat keganasan secara signifikan lebih rendah pada tikus yang diteteskan minyak zaitun pada kulit tikus percobaan tersebut. Dalam buah ataupun ekstrak zaitun juga terkandung zat baik yang disebut dengan oleocanthal.
Zat ini akan bekerja dengan cara memecah inti sel yang disebut dengan lisosom dan kemudian akan mengeluarkan protein baik yang secara bertahap akan mematikan sel karsinogen dari makanan yang sifatnya kurang baik seperti junk food.
Penelitian membuktikan
Pada sebuah penelitian di Amerika Serikat, ketika menyuntikkan minyak zaitun ke dalam sel kanker, yang terjadi adalah sel kanker tersebut dapat mati dalam waktu 30 menit sampai 1 jam.
Lisosom merupakan pusat daur ulang sel pada tubuh manusia. Ketika mengonsumsi minyak zaitun, maka Anda akan menghancurkan pertahanan sel ganas pada kanker.
Hal lain yang menguntungkan selain mencegah kanker yaitu lemak tak jenuh dalam minyak zaitun yang dapat menurunkan produksi prostaglandin yang berasal dari asam arakidonat.
Zat ini diklaim dapat menghasilkan dan mengembangkan sel karsinogen pemicu kanker. Minyak zaitun yang kaya akan manfaat juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus.
Setelah mengetahui manfaatnya, kini Anda tak perlu ragu lagi untuk melibatkan produk yang berbahan dasar zaitun dalam keseharian. Apalagi, selain untuk kecantikan dan kesehatan kulit, zaitun juga dapat digunakan untuk mencegah kanker.(NP/RVS/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy