WASHINGTON - Para peneliti jurusan ilmu komputer di Universitas Washington menemukan cara untuk mendeteksi dan mengenali gerakan manusia melalui sinyal Wi-Fi. Penemuan ini diharapkan bisa menjadi terobosan baru dalam pembuatan peralatan rumah tangga yang dapat dikendalikan dengan gelombang wi-fi dan gerakan tangan.
Sistem yang disebut sebagai "WiSee" itu menawarkan alternatif cerdas, sederhana, dan murah berbasis kamera Microsoft dan gerakan sensor spesialis lainnya untuk kemudahan manusia. Menurut laman BBC, Rabu (5/6), rincian tentang proyek tersebut telah diterbitkan Universitas Washington menjelang konferensi komputasi Mobicom di Miami pada September mendatang.
"Misalnya, dengan menggunakan gerakan tangan menggesek di udara, pengguna bisa mengontrol volume musik saat mandi atau mengubah lagu bermain di ruang tamu saat memasak, atau thermostat sementara mereka di tempat tidur," tulis pemimpin peneliti, Shyam Gollakota.
Para peneliti telah bereksperimen dengan efek Doppler yang mendetekasi perubahan frekuensi gelombang. Melalui sebuah router nirkabel, para peneliti mendeteksi perubahan sinyal wi-fi yang merupakan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi tubuh manusia bergerak atau diam.
Hingga saat ini, temuan itu diklaim mampu membedakan sembilan jenis gerakan, termasuk gerakan mendorong, pukulan, gerakan tangan melingkar dan tendangan. Namun, para peneliti juga mengakui risiko dari sistem tersebut. Sebab, bisa saja gerakan yang tidak diinginkan atau bahkan berisiko ketika seorang peretas berusaha untuk mengendalikan peralatan itu.
Untuk mengatasi ini, mereka menyarankan sistem password yang akan melibatkan pengguna mengulangi urutan preset gerakan empat kali untuk peralatan mereka sebelum siap melakukan perintah. Namun, para ahli lainnya di bidang komputasi mempertanyakan akurasi teknologi baru itu dalam menerjemahkan gerakan manusia. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apple Dituding Kongkalikong dengan Penerbit e-Books
Redaktur : Tim Redaksi