jpnn.com, GUANGZHOU - Firmenich, perusahaan yang berfokus pada bisnis wewangian terbesar di dunia membuka studio barunya di Guangzhou.
Studio ini merupakan pusat sensorik terintegrasi pertama dari Firmenich yang hadir di Selatan China.
BACA JUGA: Benarkah Rachel Vennya Minta Sekamar dengan Kekasihnya Saat Karantina?
Hadirnya Studio Guangzhou, memungkinkan Firmenich untuk merespons cepat kebutuhan konsumen lokal di China, yang kian berkembang pesat.
Termasuk juga, memenuhi besarnya permintaan pelanggan akan wewangian yang terpersonalisasi dan solusi rasa yang tetap berfokus pada kesehatan.
BACA JUGA: Mengenal Sejarah Maulid Nabi
Presiden Firmenich China Paul Andersson menjelaskan pihaknya membawa tim komersial, pemasaran, dan kreatif grup, di bawah satu atap di Guangzhou, di mana mereka bisa bersama-sama menciptakan penawaran inovatif dengan para pelanggan.
“Ini akan memberi kami posisi unik di Provinsi Guangdong setelah lebih dari 30 tahun kami hadir di China dengan sukses,” ungkap Andersson.
BACA JUGA: PT Ace Oldfields Bersiap Catatkan Saham di Bursa Efek Indonesia
Ekspansi Firmenih yang agresif ini, juga sejalan dengan rencana ‘Transform 2025 Firmenich China’ yang akan memandu strategi pertumbuhan perusahaan di Negeri Tirai Bambu. Berbagai rencana dan strategi untuk menyukseskan rencana jangka panjang ini pun telah disiapkan.
Salah satunya, adalah membuka fasilitas yang berpusat pada pelanggan di Guangzhou yang merupakan salah satu pusat ekonomi di China Selatan. Kota ini juga memiliki basis pelanggan yang tumbuh cepat dan dinamis.
Studio Guangzhou kini bergabung dengan jaringan pusat manufaktur, inovasi, dan kreasi kelas dunia milik Firmenich di China.
Fasilitas ini akan fokus untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam berbagai tren yang muncul.
Termasuk teknologi dan pengalaman bau dan rasa yang didasarkan pada wawasan konsumen Firmenich.
Pada acara pembukaan, para tamu diundang pada pengalaman perjalanan sensorik melalui Difusi Studio Booth, Lab Ideation, dan fasilitas evaluasi, serta pembuatan wewangian di tempat.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy