jpnn.com - JAKARTA - Partai Hanura sudah menetapkan Wiranto dan Tanoesoedibjo sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2014 mendatang. Langkah Hanura ini berbeda dengan partai lain yang baru sekadar menetapkan capres.
Sekretaris Jenderal Bapilu Partai Hanura Ahmad Rofiq menyatakan, partainya berani lebih dini mengusung duet Ketua Umum dan Ketua Bapilu Hanura itu sebagai pasangan capres karena tak ingin masyarakat terlambat mengenal para pemimpinnya. Dengan lebih dini mendeklarasikan pasangan capres, maka masyarakat pun tak lagi menduga-duga lagi pilihannya saat Pilpres nanti.
BACA JUGA: Prabowo Temui TKI Terpidana Mati di Penjara Malaysia
"Masyarakat harus disuguhi dengan pemimpin yang berkualitas sejak awal. Tidak datang tiba-tiba," kata Rofiq dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (14/9).
Rofiq justru mengkritisi partai yang baru mau mendeklarasikan pasangan capres usai pemilihan legislatif (pileg). Menurutnya, hal itu justru mempersempit peluang masyarakat mengenal figur-figur yang diusung.
BACA JUGA: Marak Penembakan, Anggaran Dijadikan Alasan
"Bayangkan kalau capres dan cawapres setelah pileg itu sangat singkat. Selain itu masyarakat seolah disuguhi kucing dalam karung," kata Rofiq. (gil/jpnn)
BACA JUGA: KPK Pastikan Dalami Keterangan Robert Tantular
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Bidik Jokowi jadi Cawapres Ical
Redaktur : Tim Redaksi