Manjakan Wisatawan, Pemkab Berau Buat Dive Site Resmi

Sabtu, 30 Juni 2018 – 01:05 WIB
Wisatawan di Kakaban. Foto: Berau Post/JPNN

jpnn.com, BERAU - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kembali membuat terobosan untuk memanjakan wisatawan.

Kali ini Pemkab Berau bakal membuat dive site resmi guna memudahkan wisatawan mencari titik penyelaman.

BACA JUGA: 8 Objek Wisata Berau Cantiknya Kebangetan (4/habis)

Selama ini wisata bahari memang merupakan jualan utama Berau untuk menggaet wisatawan.

Sederet tempat eksotis sudah menjadi tujuan wajib bagi wisatawan yang berlibur ke Berau.

BACA JUGA: 8 Objek Wisata Berau Cantiknya Kebangetan (3)

Selain itu, keindahan bawah laut Berau juga sudah kondang hingga mancanegara.

Salah satunya adalah Pulau Derawan yang masuk sepuluh besar tempat menyelam terbaik di Asia versi CNN.

BACA JUGA: 8 Objek Wisata Berau Cantiknya Kebangetan (2)

Namun, hingga kini belum semua titik penyelaman dikenal oleh wisatawan.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, ada 40 titik penyelaman yang tersebar di sekitar Kepulauan Derawan dan Maratua.

Sejumlah spot itu merupakan hasil pendataan Disbudpar bekerja sama pengelola resor dan tour guide. Akan tetapi, selama ini hanya 19 lokasi yang sering dikunjungi wisatawan.

Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, dive site resmi bakal membuat wisatawan memiliki gambaran tempat yang dituju.

“Hal itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke depannya,” kata Agus, Senin (25/6).

Dia menambahkan, dive site resmi juga akan memudahkan para pelaku pariwisata mempromosikan titik-titik penyelaman kepada wisatawan.

Menurut Agus, dive site akan berisi informasi mengenai lokasi penyelaman dan berbagai hal lain seperti jenis karang serta biota laut di dalamnya.

 “Semakin banyak biota atau keanekaragaman terumbu karang tentu akan lebih menarik kepada wisatawan untuk datang,” tambah Agus.

Selain itu, dive site resmi juga akan menjadi penyeragam yang bakal digunakan para pengelola resor dan tour guide.

“Kalau ada daftar resminya, wisatawan akan lebih mudah dan memiliki banyak pilihan lokasi mana yang mau dituju sesuai keinginannya,” jelas Agus.

Tidak hanya itu, sambung Agus, dive site resmi juga akan memudahkan Pemkab Berau menyusun regulasi.

Dia mengakui selama ini jumlah wisatawan yang berkunjung ke beberapa titik penyelaman terlalu banyak.

Hal itu dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap lokasi seperti kerusakan terumbu karang.

Berdasarkan informasi dari pengelola resort, tambah Agus, penyelam di satu lokasi bisa berjumlah puluhan.

“Bisa dibayangkan ramainya di bawah laut. Jadi, kalau bisa, ada pembatasan dan jadwal untuk menjaga serta mengantisipasi kerusakan. Regulasi ini akan kami terapkan ke depan,” ujar Agus. (hms5/asa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Objek Wisata Berau Cantiknya Kebangetan (1)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler