Masturbasi Bermanfaat Bagi Kesehatan Kulit Wajah, Lho

Kamis, 30 Desember 2021 – 11:32 WIB
Ilustrasi kulit wajah. Foto: sukalive

jpnn.com - Ada berbagai mitos seputar onani yang banyak beredar sampai saat ini, termasuk soal risikonya dalam menimbulkan jerawat.

Berbanding terbalik dengan mitos yang beredar, masturbasi justru memiliki manfaat untuk kesehatan kulit wajah.

BACA JUGA: Benarkah Kerap Masturbasi Wajah Jadi Jerawatan?

Efek onani bagi wajah berkaitan dengan peningkatan hormon tubuh, misalnya hormon endorfin (hormon bahagia).

Masturbasi maupun kegiatan seks lain yang menyebabkan ejakulasi atau orgasme akan meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh.

BACA JUGA: Bicara Soal Perceraian, Olla Ramlan: Misalnya Aku Berpisah, Pengin...

Hal ini pula yang akan membuat seseorang jadi lebih bahagia.

Secara tidak langsung, orang yang merasa bahagia akan meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh dan membuat kulit mereka jadi lebih awet muda.

BACA JUGA: Yuk, Jaga Kesehatan Paru-paru dengan 4 Cara Efektif Ini

Selain itu, keluarnya hormon oksitosin saat masturbasi bisa menekan hormon stres (kortisol), yang nantinya dapat mencegah penuaan dini.

Antioksidan juga akan muncul dan menangkal radikal bebas yang bisa buat kulit jadi meradang.

Alih-alih menganggap masturbasi menyebabkan jerawat, ketahuilah berbagai faktor pemicu jerawat, yaitu hormon, pelepasan sel-sel kulit yang tidak normal, dan bakteri propionibacterium acnes.

Jadi, hormon bukan satu-satunya penyebab jerawat. Jerawat juga bisa muncul akibat dari penumpukan sel-sel kulit mati.

Nah, sel-sel kulit mati yang menumpuk dapat terperangkap di dalam pori-pori, yang berujung pada penyumbatan. 

Setelah mengetahui beberapa fakta seputar masturbasi dan jerawat di atas, kini Anda tidak perlu khawatir lagi jika melakukan masturbasi ataupun aktivitas seksual lainnya.

Meski begitu, masturbasi juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti ejakulasi dini, permasalahan pada kehidupan seksual, bahkan meningkatkan risiko depresi.(klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler