jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto mengatakan, poisi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) idealnya menjadi 'putra mahkota' yang dipersiapkan untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) selanjutnya.
Soleman menyebut Laksamana Madya Erwin Aldedharma, sebagai sosok yang tepat menggantikan Laksamana Muhammad Ali sebagai KSAL.
BACA JUGA: Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
"Wakil itu boleh dibilang putra mahkota. Saya kira dia (Erwin) cocok untuk posisi itu," ujar Soleman, saat dihubungi awak media pada Rabu (25/12).
Soleman menilai rekam jejak Laksamana Madya Erwin selama menjabat sebagai Wakasal membuktikan kapasitas dan kredibilitasnya.
BACA JUGA: KSAL Laksamana Muhammad Ali Pimpin Upacara Hari Armada RI Tahun 2024 di Surabaya
"Dia sampai menjadi Wakasal itu hebat artinya. Tidak mungkin dia cacat. Kalau sudah sampai Wakasal, artinya dia punya kemampuan yang bagus," tambah Soleman.
Laksamana Madya Erwin Aldedharma merupakan lulusan Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-37 tahun 1991.
BACA JUGA: Perkuat Hubungan Bilateral, KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Kanada
Kariernya terbilang gemilang, dengan berbagai jabatan strategis di TNI AL, termasuk sebagai Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II pada 2018-2019, Wakil Asisten Perencanaan KSAL (2019-2021), serta Panglima Kolinlamil (2021-2022).
Pada 2023, Laksdya Erwin menjabat sebagai Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) dan kemudian dipromosikan menjadi Pangkogabwilhan I. Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil KSAL, posisi yang sering dianggap sebagai langkah terakhir sebelum memimpin TNI AL.
Soleman Ponto sendiri merupakan mantan perwira tinggi TNI AL yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Megawati Soekarnoputri dan mantan KSAL Laksamana Bernard Kent Sondakh.
Pandangan Soleman mengenai Laksdya Erwin menambah keyakinan publik terhadap kemungkinan suksesi kepemimpinan di tubuh TNI AL. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh