Mantan Kadishub DKI Beber Kegagalan Lelang Proyek TransJakarta

Senin, 03 November 2014 – 14:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono mengungkap adanya kegagalan dalam proses lelang proyek pengadaan bus single TransJakarta dan bus sedang. Akibatnya, jumlah armada TransJakarta menjadi berkurang.

Keterangan itu disampaikan Udar saat bersaksi dalam persidangan perkara korupsi proyek pengadaan bus TransJakarta dengan terdakwa Drajad Adhyaksa dan Setiyo Tuhu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (3/11). "Ada gagal lelang beberapa kali, contoh bus single, bus sedang gagal lelang dua sampai tiga kali. Sehingga jumlah volume bus berkurang karena sisa waktu," kata Udar.

BACA JUGA: KemenPAN-RB Pertanyakan Kualitas Layanan PTSP Pemkot Jakpus

Lebih lanjut Udar menjelaskan, ada pengadaan tiga jenis bus. Pertama adalah proyek bus gandeng sebanyak 132 unit yang dilelang dalam lima paket.

Kedua adalah proyek pengadaan 178 bus single dengan nilai kontrak Rp 330,7 miliar. Terakhir adalah proyek bus sedang sejenis Metromini yang beroperasi di jalur busway. Menurut Udar, total anggaran proyek-proyek itu sekitar Rp 1 triliun.

BACA JUGA: Dibully di Twitter, Fatin Mengadu ke Polisi

Udar juga mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginginkan bus TransJakarta menggunakan bahan bakar gas. Hal ini menyebabkan tender pengadaan bus mengalami kegagalan. "Karena bahan bakar gas tidak mudah didapatkan," ujarnya.

Udar mengaku sempat menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk mengganti bahan bakar dengan menggunakan solar. Namun, usulan itu tidak diterima. "Pak Gubernur (Joko Widodo, red) tetap ingin dengan gas," tandasnya.(gil/jpnn)

BACA JUGA: Keluyuran Bawa Sajam, Tiga Pelajar Diamankan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Cemas Banjir Tahunan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler