Mantan Karyawan Rampok Alfamart

Rabu, 23 Mei 2012 – 10:31 WIB
TANGERANG - Setelah beraksi di wilayah Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang, aksi perampokan minimarket menjalar ke Kota Tangerang. Dinihari kemarin (22/5), tiga pria bersenjata tajam dan berpenutup kepala beraksi di Alfamart 24 Jam yang berlokasi di Jalan TMP Taruna, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
 
Dalam aksi itu, polisi membekuk dua dari tiga perampok yang beraksi di minimarket yang jaraknya hanya 500 meter dari Markas Polsek  Benteng. Mereka bernama Saputra Wijaya, 22, dan Hasan Kohar, 23. ”Kami masih mendalami, apakah kawanan perampok yang beraksi ini kelompok Pitam Kuning,” terang Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Wahyu Widada. 
   
Pasalnya, pemeriksaan sementara diketahui kalau salah satu dari dua perampok yang berhasil dibekuk polisi usai beraksi itu mantan karyawan Alfamart. ”Pelaku ketiga lolos dari pengejaran,” ungkap perwira menengah Polri ini. Dari tangan mereka, polisi menyita uang tunai Rp 13 juta hasil kejahatann, senjata tajam dan penutup wajah.
    
Seperti diberitakan INDOPOS (JPNN Grup), Selasa (22/5) lalu jajaran Polres Kota Tangerang yang membawahi keamanan Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang membekuk dua dari 7 perampok minimarket yang empat kali beraksi dengan total kerugian Rp 71 juta. Saat beraksi, komplotan yang menamakan dirinya Pitam Kuning melengkapi diri dengan senjata api, senjata tajam dan penutup wajah. Gerombolan rampok Pitam Kuning juga sangat terorganisir.
 
Mereka beraksi bukan hanya di Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang saja, tapi juga di Bekasi, Jakarta, Semarang, Serang dan Surabaya. Kawanan ini mempunyai ketua wilayah dan merekrut anggota dengan cara menculik. Anggota kawanan ini dididik loyal terhadap kelompok. Proses indoktrinasi melalui proses intimidasi, kekerasan fisik, bahkan ancaman terhadap keluarga calon anggota yang direkrut.

”Mereka tidak segan-segan menembak anggota yang tidak setia. Kawanan ini saat beraksi juga tak segan-segan melukai korbannya,” ungkap Kapolres Kota Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo kepada INDOPOS (JPNN Grup) seperti diberitakan sebelumnya. Setiap beraksi kawanan Pitam Kuning biasanya menguras isi brankas dan menjarah rokok dan susu. Sebelum beraksi kawanan ini mempelajari situasi minimarket yang menjadi target mereka. 

Menurut Wahyu Widada lagi, perampokan Alfamart TMP Taruna yang terjadi pukul 00.30 itu bermula ketika dua karyawan bernama Rohim dan Edi Kurniawan merapikan barang untuk persiapan closing atau tutup toko. Tiba-tiba, 3 pelaku datang mengendari sepeda motor. Karena mengenal salah satu pelaku, mereka mempersilahkan ketiganya masuk. Tak lama berselang, ketiganya mengeluarkan golok.

Mereka mengancam dua pegawai Alfamart, sambil minta ditunjukkan brankas tempat penyimpanan uang. ”Lantaran takut, kedua karyawan itu menyerahkan uang Rp 13 juta kepada ketiga pelaku,” ucap polisi dengan tiga melati di pundak itu. Ketiganya lantas kabur. Saat para perampok baru beranjak beberapa meter, salah satu karyawan teriak minta tolong hingga mengundang perhatian warga.

Seorang pelaku yang belakangan diketahui mantan karyawan Alfamart berhasil ditangkap dan sempat menjadi bulan-bulan massa. Namun aksi main hakim itu sendiri terhenti setelah polisi datang. Setelah dikembangkan salah satu pelaku lainnya diciduk tidak jauh dari lokasi. ”Satu pelaku lagi masih kami buru. Identitasnya sudah kami ketahui,” tegas Wahyu Widaya lagi.

Seiring meningkat perampokan minimarket yang beroperasi 24 jam, Kapolres mengimbau pengelola minimarket meningkatkan pengamanan dengan memasang kamera CCTV (closed circuit television). ”Baiknya minimarket yang buka 24 jam dijaga satpam. Karena tidak mungkin polisi berjaga terus di situ,” ungkap juga mantan Kapolres Kota Tangerang ini.

Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication Alfamart, Chairullah mengatakan pihaknya sudah melengkapi sebagian minimarket dengan kamera CCTV. ”Dari 6.000 gerai yang ada, sekitar 3.000 gerai sudah dipasangi CCTV. Untuk wilayah Jabodetabek sendiri sudah 1.500 gerai yang terpasangi CCTV,” ucapnya. (gin)

Kasus Perampokan Minimarket

15 Mei 2012
Perampokan Alfamart 24 Jam Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/5) malam dengan kerugian Rp 3 juta.

6 Mei 2012
Alfamidi 24 Jam di Jalan Letnan Soetopo, BSD Blok E8/10, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Minggu (6/5) dengan kerugian Rp 33 juta

4 Mei 2012
Indomaret 24 Jam di Jalan Raya Serpong, No 28A/B, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel dirampok Jumat (4/5) dengan kerugian Rp 30 juta.

30 April 2012
Perampokan Alfamart di Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Senin (30/4) malam dengan kerugian Rp 3 juta.

9 April 2012
Perampokan Indomaret 24 Jam di Jalan RE Martadinata II, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputatu, Senin (9/4) dinihari dengan kerugian Rp 2 juta.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rampok Bersenpi Gasak Rp220 Juta Dana Nasabah BNI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler