jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya telah siap mengamankan aksi demonstrasi yang kemungkinan besar bakal terjadi di sejumlah titik ibu kota, hari ini, Selasa (20/10).
Dari berbagai informasi, memang di hari nan bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ini akan diwarnai sejumlah penyampaian pendapat secara terbuka.
BACA JUGA: Eks Direktur Pertamina Divonis Lima Tahun Bui
"Pengamanan akan dilakukan karena dapat kami mendapat informasi ada aksi unjuk rasa. Tetapi seperti biasa di Jakarta hampir tiap hari ada (unjuk rasa)," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/10).
Tito yang merupakan mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 itu mengatakan, pihaknya mendengar ada beberapa kelompok yang ingin menyuarakan kritikan.
BACA JUGA: Ayo Ikutan...Ada Lomba Video Selfi Meriahkan Hari Santri
"Saya kira enggak apa-apa sebagai masukan. Kami tidak melakukan pengamanan ekstra ketat pada aksi unjuk rasa esok. Mudah-mudahan aksi unjuk rasa akan berjalan damai tanpa ada tindakan anarkisme dari massa," katanya.
Tito juga menjamin pengamanan akan dilakukan seperti biasa sesuai protap (prosedur tetap). "Kami sudah pelajari, mudah-mudahan tidak ada aksi anarkis. Besok ini mudah-mudahan mereka menyampaikan aksi seperti biasa," imbuhnya.
BACA JUGA: Ingin Benahi Pelindo II, Pansus Pastikan Rapat Berlangsung Terbuka
Sementara dari Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Pengamanan akan dilakukan di 3 tempat berbeda.
"Pengamanan sudah kami siapkan. Titik-titiknya ada di Istana, Bundaran Patung Kuda (silang Monas), dan di depan Gedung DPR-MPR," kata Martuani.
Menurut kabar yang beredar, massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa sekitar 800-1.000 orang. Aksi tersebut akan berlangsung mulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga sore hari.
"Kami menempatkan setiap obyek ada 300 personel. Kendaraan taktis pasti ada, itu sudah sesuai protap kami. Apalagi di depan Istana," ucapnya. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Tahun Kerja, Jokowi Belum Bahas Reshuffle, Masa siiih..?
Redaktur : Tim Redaksi