JAKARTA - Bekas Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, mengaku kenal dengan pengusaha Bambang Rudijanto Tanoesodibjo. Hal itu diungkapkan Siti saat bersaksi bagi terdakwa korupsi proyek alat kesehatan, Ratna Dewi Umar, pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (8/7).
Saat menjelang proyek alkes 2006, Rudi masih tercatat sebagai Direktur Utama PT Prasasti Mitra. Siti mengaku kenal dengan kakak kandung Hary Tanoesoedibjo itu pada saat peristiwa Tsunami Aceh, 2004.
"Dia (Rudi, red) menyumbang untuk Tsunami, kemudian gempa Yogyakarta dan Nias," kata Siti di hadapan majelis hakim yang diketuai Nawawi P.
Majelis Hakim kemudian bertanya ke Siti tentang sosok Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengatakan, Rudi adalah pengusaha yang bergerak di bidang alat kesehatan. "Saya kenal sejak Menteri Kesehatan era (almarhum) Sujudi," ujarnya.
Diakuinya, Rudi pernah ke Kemenkes. Tapi, lanjut Siti, hal itu bukan untuk membicarakan proyek alkes. "Iya untuk bicarakan sumbangan di Yogyakarta," katanya.
Siti juga mengaku tak pernah disodori alkes yang dipasok Rudi. "Dia tidak pernah bicarakan itu. Selalu omongkan sumbangan yayasan," kata Siti.
Dalam surat dakwaan atas Ratna disebutkan bahwa sebelum pelaksanaan proyek alkes 2006, Siti Fadilah selaku Menkes meminta agar proyek tersebut diserahkan ke PT Prasasti Mitra pimpinan Rudi Tanoesudibjo melalui penunjukan langsung. Dalam proyek itu, Ratna adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dari proyek alkes 2006, PT Prasasti diuntungkan Rp 4,9 miliar.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwira Pencuri Berkas di BNN tak Diperintah Atasan
Redaktur : Tim Redaksi