jpnn.com, JAKARTA - Banyak yang memprediksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bakal terjun ke kancah politik setelah pensiun nanti. Namanya sudah sejak lama disebut-sebut dalam pembicaraan seputar Pemilu Presiden 2019.
Namun, pengamat politik Ray Rangkuti malah ragu pemilik empat bintang di pundak itu bisa bersinar setelah pensiun nanti. Menurut dia, situasi akan sangat berbeda untuk Gatot setelah embel-embel "Panglima TNI" hilang dari namanya.
BACA JUGA: Anies Lagi Sibuk Urus Banjir, Tak Pikirkan Pilpres
"Kalau dia (Gatot) pakai panglima semua menghormati karena panglimanya. Nah, setelah pensiun ini tantangan sebenarnya, tanpa jabatan," ujar Ray kepada Rakyat Merdeka.
Analisa Ray itu bukan tanpa dasar. Terbukti, saat ini hanya ada satu mantan panglima TNI yang eksis di level elite perpolitikan nasional. Dia adalah Ketua Umum Hanura Wiranto.
BACA JUGA: Survei Jokowi Rendah Bukti Masyarakat Harapkan Presiden Baru
"Pak Wiranto bikin Hanura. Nah, ngga tahu Gatot nanti mau apa, bikin partai atau masuk partai," katanya.
"Masalahnya, pasca Wiranto tidak ada nama yang melejit," tambahnya.
BACA JUGA: DPR Bakal Pelototi Laporan Harta Kekayaan Hadi Tjahjanto
Menurutnya, kendaraan politik sangat penting bagi Gatot. Pasalnya, tidak elok jika mantan KSAD itu berpolitik di luar jalur resmi seperti partai. "Kalau mau lewat forum-forum, ya forum seperti apa," katanya. (rakyatmerdeka)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Meutya Anggap Marsekal Hadi Tak Punya Rekam Jejak Buruk
Redaktur & Reporter : Adil