jpnn.com, SLEMAN - Pelatih Borneo FC Fabio Lopez mengaku terkesima dengan animo para suporter PSS Sleman pada Piala Presiden 2019.
Fabio sudah melihat langsung kreasi Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania saat Borneo FC melawan PSS pada laga kedua Grup D di Stadion Maguwoharjo, Jumat (8/3).
BACA JUGA: Bintang Persebaya Manuchekhr Dzhalilov Ungkap Ritual Sebelum Main
Dalam laga itu Borneo FC menyerah dua gol tanpa balas dan gagal melaju ke perempat final.
"Saya merasa gembira sekali berada di sini (Maguwoharjo). Ini seperti saya berada di rumah saya di Italia. Luar biasa memang," kata Lopez.
BACA JUGA: Persela Permalukan Arema FC di Hadapan Pendukungnya
HALOOOO DAABBB... DIBACA YA DAAABB: Suporter Akhiri Boikot, PSS Sleman Gunduli Borneo FC
Lopez menilai dukungan luar biasa dari BCS membuat pemain PSS tampil penuh motivasi.
BACA JUGA: Gavin Kwan Cetak Dua Gol, Jacksen F Tiago: Saya Tahu Kualitasnya sebagai Striker
BCS sendiri memang berkiblat ke Italia dalam memberikan dukungan di dalam stadion kepada Super Elang Jawa.
Selain nama yakni Brigata Curva Sud, sejumlah yel-yel atau chant menggunakan bahasa Italia.
Lopez tentu kenal dengan apa yang ditunjukkan BCS. Pasalnya, dia lama berkiprah di sepak bola Eropa, khususnya Italia.
Dia pernah menjadi pelatih Akademi AS Roma sehingga sangat mengenal atmosfer suporter di sana.
"Semua orang tahu mereka (suporter PSS) adalah suporter yang luar biasa," kata Lopez. (dho/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbentur Regulasi Piala Presiden 2019, Pilar Belum Bisa Dimainkan Lawan PSM
Redaktur : Tim Redaksi