jpnn.com - BEKAS pemain yang malang melintang di kompetisi sepak bola Indonesia, Marcio Souza harus berurusan dengan aparat berwajib.
Marcio ditangkap kepolisian Brasil, Kamis (7/7) kemari karena karena terlibat dalam match fixing di Brasil. Agencia Brasil melaporkan, Marcio Souza tak sendiri. Dia memiliki jaringan dengan Anderson Silva.
BACA JUGA: Ayah Pogba Bangga Andai Anaknya Bela Madrid
Marcio Souza dan Anderson Silva merupakan motor utama pengaturan skor dan pertandingan di Brasil. Mereka memiliki kaitan dengan sindikat atau bandar judi di Asia dari Indonesia, Malaysia, dan Tiongkok.
"Mereka menyebut, hanya perlu membayar USD 20-30 ribu agar tim kalah dalam pertandingan tertentu," kata koordinator operasi penangkapan, Mario Sergio de Oliveira Pinto.
BACA JUGA: Arsenal Repot, Empat Bintangnya Diincar Klub Besar
Mario memang tak menyebutkan laga antara tim apa melawan tim mana yang diatur. Namun, dia menyebut pengaturan terjadi di Seri A2 dan A3 Campeonato Paulista (kasta ketiga sepak bola Brasil).
Di Indonesia, Marcio pernah merumput bersama banyak klub. Selain Persela Lamongan, ada Semen Padang, Deltras Sidoarjo, Arema Indonesia, sampai Persib Bandung. Marcio juga pernah dihajar rekan-rekannya karena dianggap mengatur skor, meskipun bukti pastinya tak pernah terungkap. Otoritas kompetisi di Indonesia juga pernah mengeluarkan larangan buat Marcio membela klub Indonesia Super League. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Tidak Berkembang, PSMS Bakal Coret Tiga Pemain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang PON Jabar, Pertina Daerah Ini Pilih Matangkan Atlet
Redaktur : Tim Redaksi